Bandung Siap Hibahkan Aplikasi

Bandung Siap Hibahkan Aplikasi

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Guna mendukung perkembangan penerapan Smart City di Pekanbaru, Pemerintah Kota Bandung siap menghibahkan aplikasi pendukung untuk Pemerintah Kota Pekanbaru. Dari 400 aplikasi yang telah diterapkan di Kota Bandung, Pekanbaru diberi kesempatan untuk memilih aplikasi yang paling cocok dipakai di Kota Bertuah.
 

Walikota Pekanbaru, H Firdaus, menyambut baik terjalinnya kesepakatan yang akan dilakukan, dia menyebut hal itu akan mempercepat perkembangan pembangunan di Kota Pekanbaru.


Penerapan Smart City di Pekanbaru sudah dilakukan sejak lama, dapat dilihat dengan enam pilar yakni, tata kelola pemerintah yang pintar (Smart Governance), penduduk yang pintar (Smart People), dan ekonomi yang pintar (smart economy).



Selanjutnya, lingkungan yang pintar (smart environment), kehidupan yang pintar (smart living) dan yang terkahir adalah mobilitas yang pintar(smart mobility).


"Ini akan sangat baik bagi perkembangan Kota Pekanbaru," kata walikota Pekanbaru, Firdaus, saat komunikasi bersama Walikota Bandung, Ridwan Kamil, melalui video conference (vicon), di ruang rapat, Jumat (15/7).


Pemerintah Kota Pekanbaru sudah sejak lama menerapkan Smart City, yang diwujudkan dalam program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW).


Dalam program itu, sudah terbentuk database masyarakat Kota Pekanbaru hingga di tingkat RW yang dikumpulkan ke tingkat kelurahan, kecamatan hingga pada tingkat kota, bisa diakses langsung oleh walikota melalui telepon pintar (smart phone).
Di tahun 2016, Kota Pekanbaru juga sudah menetapkan Kecamatan Rumbai sebagai pilot project penerapan program smart city, nantinya Kecamatan Rumbai akan membangun sistem link terhadap semua data kependudukan, mulai dari tingkat RT/RW hingga ke Kecamatan. Rumbai dipilih karena memiliki sajian data kependudukan yang paling baik.


Sebelumnya dalam video conference yang berlangsung waktu itu, Ridwan Kamil yang didampingi pakar pemasaran, Hermawan Kertajaya, mengatakan sangat mendukung penerapan smart city di Pekanbaru.


" Pemerintah Kota Bandung mendukung penerapan Smart City di Pekanbaru, kami siap menghibahkan aplikasi yang ada di Bandung untuk dipakai di Pekanbaru. Bandung memiliki 400-an aplikasi penunjang, Pekanbaru tinggal memilih, aplikasi mana yang paling cocok dipakai di Pekanbaru" kata Ridwan Kamil.


Selain membahas tentang program Smart City, dalam kesempatan tersebut juga dibahas kerjasama untuk memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Pekanbaru. Dalam hal itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan komitmennya mendukung berkembangnya UMKM di Pekanbaru, Pemkot Bandung siap memberikan pembinaan terhadap UMKM di Pekanbaru dengan cara mengirimkan anak muda dari kotanya memberikan pelatihan bagi pelaku usaha di Pekanbaru.


" Selain pembinaan dan pendampingan, pelaku usaha di Pekanbaru nantinya akan dijembatani terkait pemasaran hasil UMKM Pekanbaru sampai ke luar negeri," tandas Ridwal Kamil.


Untuk realisasi dari kerjasama yang dilakukan, akan dikonkritkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU), kemudian juga dibicarakan lebih detail saat pelaksanaan pertemuan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) yang akan diadakan di Kota Jambi, dalam bulan Juli 2016.(adv/humas)