Pemeriksaan Kesehatan JCH Tahap II

Pemeriksaan Kesehatan JCH Tahap II

PELALAWAN (riaumandiri.co)- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat kembali menggelar pelaksanaan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH) tahap kedua kepada sebanyak 280 para JCH Pelalawan yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Ya, setelah pada bulan Februari lalu kita melakukan pemeriksaan kesehatan para CJH Pelalawan tahap pertama, maka pada hari ini atau Kamis hingga Sabtu (14-16/7/2016), kita bekerjasama dengan Kemenag Pelalawan kembali menggelar pemeriksaan kesehatan CJH Pelalawan tahap kedua. Pemeriksaan kesehatan JCH tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya memakai sistemnya rayonisasi yakni dua puskesmas saja (Puskesmas Pangkalan Kerinci dan Puskesmas Ukui). Sedangkan tahun ini, pemeriksaan kesehatan dipusatkan dimasing-masing Puskesmas yang ada di 12 Kecamatan se Kabupaten pelalawan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid R Pratiknyo, Kamis (14/7) di Pangkalankerinci.
Katanya, untuk tahun ini JCH Kabupaten Pelalawan akan tergabung dalam kloter 8 embarkasi Batam. Dan nantinya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua, para JCH ini akan dilakukan suntik vaksin meningitis yang akan digelar pada pelaksanaan Manasik tanggal 26 Juli mendatang. JCH diberikan suntikan vaksin meningitis (radang selaput otak), Imunisasi meningitis dan influeza yang merupakan persyaratan wajib untuk mendapatan visa sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi bagi semua JCH.
"Dimana tujuan imunisasi adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun. Selain itu untuk mencegah penularan antar jamaah haji dari seluruh dunia serta mencegah penularan meningitis kepada keluarga di tanah air. JCH asal Kabupaten pelalawan akan mulai berangkat ke Batam pada tanggal 15 Agustus mendatang," sebutnya.
Lanjutnya, dari data yang ada pada tahun ini, sebanyak 280 JCH yang akan berangkat untuk melaksanakan pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2016 ini. Dimana untuk JCH laki-laki sebanyak 125 orang dan JCH perempuan sebanyak 155 orang. Pada pelaksanaan haji tahun ini, JCH Pelalawan yang sangat rentan resiko kesehatan sebanyak dua JCH yang berumur 84 tahun yakni JCH asal Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Lesung. Sedangkan JCH termuda berumur 18 tahun berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"JCH ini didominasi oleh warga dari kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 103 JCH dan Kecamatan Pangkalan Kuras sebanyak 36 JCH. Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Lesung sebanyak 31 JCH, Kecamatan Bunut sebanyak 27 JCH, Kerumutan sebanyak 23 JCH, Kecamatan Ukui sebanyak 17 JCH, Kecamatan Langgam sebanyak 17 JCH dan Kecamatan Pelalawan sebanyak 10 JCH.
Kemudian,  Kecamatan Bandar Seikijang sebanyak 6 JCH, Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 5 JCH, Kecamatan Teluk Meranti sebanyak 4 JCH dan Kecamatan Bandar Petalangan sebanyak 1 JCH. Dengan adanya upaya serius terhadap kondisi kesehatan setiap para JCH yang akan menunaikan ibadah haji, maka diharapkan fisik dan mental mereka selama menjalankan ibadah suci nantinya akan tetap terjaga dan terpelihara.
Sehingga dengan begitu, selain ibadah para JCH jadi tidak terganggu dan yang lebih terpenting adalah para JCH ini tetap sehat sampai pulang ke kampung halamannya masing-masing dan menjadi Haji yang mabrur," pungkasnya.(mcr)- Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat kembali menggelar pelaksanaan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji (CJH) tahap kedua kepada sebanyak 280 para JCH Pelalawan yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Ya, setelah pada bulan Februari lalu kita melakukan pemeriksaan kesehatan para CJH Pelalawan tahap pertama, maka pada hari ini atau Kamis hingga Sabtu (14-16/7/2016), kita bekerjasama dengan Kemenag Pelalawan kembali menggelar pemeriksaan kesehatan CJH Pelalawan tahap kedua. Pemeriksaan kesehatan JCH tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya memakai sistemnya rayonisasi yakni dua puskesmas saja (Puskesmas Pangkalan Kerinci dan Puskesmas Ukui). Sedangkan tahun ini, pemeriksaan kesehatan dipusatkan dimasing-masing Puskesmas yang ada di 12 Kecamatan se Kabupaten pelalawan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid R Pratiknyo, Kamis (14/7) di Pangkalankerinci.
Katanya, untuk tahun ini JCH Kabupaten Pelalawan akan tergabung dalam kloter 8 embarkasi Batam. Dan nantinya, setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua, para JCH ini akan dilakukan suntik vaksin meningitis yang akan digelar pada pelaksanaan Manasik tanggal 26 Juli mendatang. JCH diberikan suntikan vaksin meningitis (radang selaput otak), Imunisasi meningitis dan influeza yang merupakan persyaratan wajib untuk mendapatan visa sesuai ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi bagi semua JCH.
"Dimana tujuan imunisasi adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun. Selain itu untuk mencegah penularan antar jamaah haji dari seluruh dunia serta mencegah penularan meningitis kepada keluarga di tanah air. JCH asal Kabupaten pelalawan akan mulai berangkat ke Batam pada tanggal 15 Agustus mendatang," sebutnya.
Lanjutnya, dari data yang ada pada tahun ini, sebanyak 280 JCH yang akan berangkat untuk melaksanakan pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2016 ini. Dimana untuk JCH laki-laki sebanyak 125 orang dan JCH perempuan sebanyak 155 orang. Pada pelaksanaan haji tahun ini, JCH Pelalawan yang sangat rentan resiko kesehatan sebanyak dua JCH yang berumur 84 tahun yakni JCH asal Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Lesung. Sedangkan JCH termuda berumur 18 tahun berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"JCH ini didominasi oleh warga dari kecamatan Pangkalan Kerinci sebanyak 103 JCH dan Kecamatan Pangkalan Kuras sebanyak 36 JCH. Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Lesung sebanyak 31 JCH, Kecamatan Bunut sebanyak 27 JCH, Kerumutan sebanyak 23 JCH, Kecamatan Ukui sebanyak 17 JCH, Kecamatan Langgam sebanyak 17 JCH dan Kecamatan Pelalawan sebanyak 10 JCH.
Kemudian,  Kecamatan Bandar Seikijang sebanyak 6 JCH, Kecamatan Kuala Kampar sebanyak 5 JCH, Kecamatan Teluk Meranti sebanyak 4 JCH dan Kecamatan Bandar Petalangan sebanyak 1 JCH. Dengan adanya upaya serius terhadap kondisi kesehatan setiap para JCH yang akan menunaikan ibadah haji, maka diharapkan fisik dan mental mereka selama menjalankan ibadah suci nantinya akan tetap terjaga dan terpelihara.
Sehingga dengan begitu, selain ibadah para JCH jadi tidak terganggu dan yang lebih terpenting adalah para JCH ini tetap sehat sampai pulang ke kampung halamannya masing-masing dan menjadi Haji yang mabrur," pungkasnya.(mcr)