Gubri Lepas 5.137 Mahasiswa KKN UR

Mahasiswa Berperan Sosialisasikan Pencegahan Karlahut

Mahasiswa Berperan Sosialisasikan  Pencegahan Karlahut

PEKANBARU (riaumandir.co)-Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, melepas sebanyak, 5.136 mahasiswa Universitas Riau (UR), yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang akan disebar di 405 desa se-kabupaten/kota di Riau, Senin (24/7), di Gedung Gasing, UR.


Dalam arahannya kepada ribuan mahasiswa, Gubri berharap mahasiswa bisa berperan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan. Karena melalui pencegahan lah wilayah Riau bisa terbebas dari asap yang sudah melanda semala 18 tahun.


"Karena temanya masalah lingkungan hidup dan kebakaran lahan dan hutan, jadi kita harapkan konstribusi mahasiswa

Mahasiswa
yang turun ke masyarakat untuk ikut mensosialisasikannya. Untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup kita harus menyadarkan masyarakat untuk tidak membakar lahan," ujar Gubri.



Sejauh ini kata Gubri, Pemprov Riau bersama tim Satgas TNI, Polri, Manggala agni, telah meminimalisir titik kebakaran lahan dan hutan, termasuk bantuan dari Pemerintah pusat, agar hot spot yang ada tidak menjadi api. Untuk itulah mahasiswa ikut andil dalam pencegahan tersebut yang dirasanya pas pada momen KKN.


"Biasanya mahasiswa mengkritisi pemerintah dengan demo, sekarang kita ingin mengajak untuk sama-sama berperan dalam pencegahan kebakaran hutan," ungkapnya, Gubri sambil tertawa.


Ditambahkan Gubri, Pemprov Riau terus mendorong kegiatan KKN sebagai penerapan ilmu yang diperoleh dari universitas untuk masyarakat. Ilmu yang sudah didapat saat kuliah, ditengah masyarakat akan ada timbal baliknya.


"Mahasiswa juga dapat menggerakkan organisasi di masyarakat mulai dari elemen paling bawah di pemerintahan, mendorong dengan program yang dapat bermanfaat kedepannya. Sesuai dengan program yang telah ditetapkam oleh universitas," tambah Gubri.


Sementara itu, Rektor Universitas Riau, Prof DR Aras Mulyadi,DEA menjelaskan tema KKN kali ini tentang pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut berbasis masyarakat.


"Tema tersebut dilatarbelakangi karena kondisi kita saat ini, jadi kami harapkan sebagai duta unri ditengah masyarakat, mahasiswa dapat berperan aktif untuk menjaga lingkungan dan mensosialisasikan dampak kebakaran hutan dan lahan," kata Aras.(nur)