Tax Amnesty akan Dongkrak Premi Asuransi

Tax Amnesty akan Dongkrak Premi Asuransi

JAKARTA (riaumandiri.co)-Industri asuransi jiwa optimis bakal ikut kecipratan dana dari pengampunan pajak atau tax amnesty. Dengan masuknya dana repatriasi, premi asuransi diperkirakan bakal melonjak. Ini terutama untuk jenis produk asuransi berbalut investasi.
 

Christine Setyabudhi, Presiden Direktur BCA Life mengatakan, efek dari kebijakan tax amnesty bakal dirasakan industri asuransi. Alasannya, masyarakat kalangan menengah ke atas yang memiliki uang lebih, akan berinvestasi ke produk asuransi.
Produk asuransi berbalut investasi diprediksi akan menjadi pilihan masyarakat. Misalnya, produk unitlink dan produk asuransi dwi guna atau endoment.


Meski demikian, BCA Life tidak latah untuk mengeluarkan produk tersebut. Alasannya, butuh waktu panjang untuk mengeluarkan produk baru memanfaatkan dana dari tax amnesty. Sebaliknya, perusahaan lebih mengoptimalkan produk lamanya untuk menghimpun premi.



"Secara langsung, kami belum memikirkan tax amnesty. Namun dampaknya pasti ada. Sebab, Bank BCA kan menjadi salah satu bank yang menampung dana tax amnesty. Kami ada produk yang memang bisa dipilih sebagai salah satu pilihan investasi," papar Christine, Kamis (14/7).


Ia menyebutkan, produk BCA Life Heritage Protection diyakini akan menarik sejumlah investor. Apalagi, produk tersebut dapat melayani premi nasabah hingga Rp 300 miliar.


"Investor yang punya uang dapat menaruh dananya pada produk ini. Produk asuransi ini baru mulai gencar dijual setelah Lebaran lalu. Jadi, momennya pas," tandas Christine.


Christine pun optimistis, perolehan premi asuransi BCA Life bakal terkerek. Namun, ia belum menghitung potensi pertumbuhan premi sejalan dengan adanya tax amnesty tersebut.


Sebelumnya, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi, pertumbuhan premi asuransi jiwa pada semester II tahun ini berkisar antara 10-20 persen.(kon/mel)