Hari Raya Onam di Kuansing Semarak

Hari Raya Onam  di Kuansing Semarak

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Pelaksanaan Hari Raya Onam pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini di Kuansing berlangsung semarak. Acara perayaan Hari Raya Onam digelar pada Rabu (13/7), di sejumlah kecamatan termasuk di Kecamatan Pangean.


Selain berkumpul di Rumah Godang untuk merajut silatturrahmi dan ada pula melaksanakan ziarah kuburan secara massal, yang kemudian dilanjutkan dengan makan bersama di balai atau rumah godang persukuan masing-masing.


Seperti halnya yang dilaksanakan masyarakat adat Singingi, Pangean, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Masyarakatnya, berkumpul di rumah adat. Makan bersama. Saling merajut silaturrahim. Bersenda gurau bersama dan saling mengenal satu sama lain.



Masyarakat setiap suku duduk bersama, tak peduli strata sosial, karena yang diagungkan dalam helat ini adalah para pemangku adat di setiap suku. Di atas kuburan, do'a dipanjatkan kepada Sang Pencipta agar kaum muslimin dan muslimat yang telah meninggal dunia diberi keringanan dan kelapangan oleh Allah SWT di alam kubur.


Misalkan di Kecamatan Pangean, ribuan masyarakat, Rabu kemarin, mendatangi Desa Koto Tinggi Pangean sekitarnya, lokasi pekuburan. Mereka bawa cangkul, parang dan berbagai jenis makanan dan minuman. Satu per satu kuburan mereka bersihkan. Lalu makan bersama dan berdialog di rumah adat suku masing-masing. Ada 4 suku di Pangean, Melayu, Camin, Paliang dan Mandailing.


Masyarakat pun sibuk di rumah adat masing-masing untuk mendengar petuah dari para pemangku adatnya. "Kalau di Pangean, setiap raya enam, kita berkumpul di rumah adat masing-masing usai melaksanakan ziarah kubur. Ini adalah tradisi yang harus terus dipertahankan," kata Suwerman, Datuak Maruangsu dari Suku Mandailing Pangean, saat ditemui di Desa Koto Tinggi Pangean.


Dan begitupula di Singingi, masyarakatnya juga melaksanakan ziarah kubur yang tujuannya agar manusia selalu dapat mengingat kematian dan mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat kelak.


Sedang di Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang, helat Hari Raya Enam paling semarak. Masyarakatnya membuat sisampek raksasa menyerupai gajah, rumah dan lainnya. Mereka juga berkumpul di rumah godang suku masing-masing setelah melaksanakan ziarah kubur.
Sementara dihelat juga Silat Pangean di masing-masing laman silat yang ada di Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang tersebut. "Kalau di Baserah, baik di Kuantan Hilir maupun di Kuantan Hilir Seberang, Hari Raya Enam yang paling meriah dan semarak. Ini rutin setiap tahunnya," kata Jefri, warga Baserah, kemarin. (adv/humas)