Siak Jadi Tuan Rumah WED 2016

Siak Jadi Tuan Rumah WED 2016

JAKARTA (riaumandiri.co)-Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau ditunjuk menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup se Dunia atau World Environment Day (WED) 2016. Penyelenggaraannya akan berlangsung pada tanggal 23 Juli mendatang, dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja lainnya.
Kota Siak tercatat sebagai salah satu kota kecil terbersih di Indonesia. Kota administratif Kabupaten ini, pernah meraih piala Adipura Tingkat Nasional. Siak juga dikenal sebagai Negeri Istana. Karena sejarahnya, kota ini pernah menjadi pusat kerajaan melayu dan berjaya selama lebih dari dua abad lalu.
Puncak acara akan digelar di halaman istana megah peninggalan Kesultanan Siak, bernama Istana Asseraiyah Hasyimiah. Penyelenggaraan WED 2016 akan menorehkan sejarah tersendiri, karena inilah pertama kalinya Presiden Republik Indonesia akan masuk ke bangunan bersejarah yang dibangun tahun 1889 tersebut.
Istana ini dulunya merupakan tempat tinggal resmi Sultan Siak, yang juga Pahlawan Nasional Indonesia, Sultan Syarif Kasim II.
Sultan yang namanya kemudian diabadikan menjadi nama bandar udara utama Provinsi Riau ini, pernah memimpin Kerajaan melayu Siak. Pada masa jayanya, kerajaan Siak menjadi kekuatan yang diperhitungkan di pesisir timur Sumatera hingga Semenanjung Malaya. Jangkauan terjauh pengaruh kerajaan ini sampai ke Sambas di Kalimantan Barat, sekaligus mengendalikan jalur pelayaran antara Sumatera, Kalimantan hingga Selat Malaka.
Tak berapa lama setelah proklamasi kemerdekaan, Sultan Siak Syarif Kasim II meletakkan tahta dan menyerahkan sepenuhnya kekuasaan serta kekayaan kerajaan kepada negara, sebagai bentuk dukungan penuh pada perjuangan Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Penyerahan mahkota kerajaan diserahkan Sultan Siak Syarif Kasim II pada Presiden RI pertama Soekarno di tahun yang sama.
''Setelahnya hanya Wapres Hatta yang pernah berkunjung ke Istana Siak. Semoga Bapak Joko Widodo menjadi Presiden pertama yang bisa mengunjungi Istana Siak. Ini akan menjadi sejarah sendiri bagi rakyat Riau khususnya rakyat Siak,'' kata Bupati Syamsuar.
Di puncak acara WED nantinya, Presiden Joko Widodo akan melakukan penanaman pohon di halaman Istana. Selain itu akan diserahkan berbagai penghargaan Nasional kepada penerima Kalpataru, Nirwasita Tantra Award, Adipura (Paripurna, Buwana dan Kirana) dan Adiwiyata Mandiri.
Penerima penghargaan mulai dari Pemkab/Pemko, hingga Gubernur, Bupati/Wali Kota dan tokoh-tokoh pemerhati lingkungan hidup, hasil proses seleksi dari seluruh Indonesia.
Selain itu akan ada agenda penandatangan MOU lima Menteri tentang pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Selain Menteri LHK, akan turut hadir Mendikbud, Menristekdikti, Menag dan Mendagri.
Terpilihnya Kabupaten Siak sebagai tuan rumah WED 2016, tak terlepas dari komitmen Pemda dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satunya adalah perhatian yang diberikan pada kelestarian Danau Zamrud. Kawasan ini merupakan salah satu cagar alam yang sampai sekarang masih terpelihara keasliannya.
Setelah menunggu sekian tahun, akhirnya Menteri LHK Siti Nurbaya menyetujui perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi Taman Nasional Zamrud sesuai SK 350/MenLHK/Setjen/OLA/5/2016.
Penetapan ini sejalan dengan tema yang diusung United Nations Environment Programme (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB, yang menetapkan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016, yaitu “Go Wild for Life”.(adv/hms)