244 Pegawai Pemprov Bolos Kerja

244 Pegawai Pemprov Bolos Kerja

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Meski sudah diingatkan sejak jauh hari, namun masih ada pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang membandel dan tidak masuk kerja pada hari pertama, pasca libur Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, Senin (11/7).
 

Setidaknya, tercatat ada 244 pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang tidak masuk kerja pada Senin kemarin, tanpa disertai alasan dan penyebab yang jelas. Bagi mereka, sanksi telah menunggu. Bentuknya mulai dari penundaan kenaikan gaji hingga pangkat.
Terkait hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Riau, Asrizal mengatakan, sesuai dengan peraturan, mereka yang bolos tanpa pemberitahuan tersebut akan didata dan diberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang ASN.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi ke

244 Pegawai
masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Bagi yang tidak ikut apel pagi dan masuk kantor, akan diberi sanksi ringan.

"Bila tidak kerja maka akan diberikan sanksi sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala atau penundaan kenaikan pangkat. Data ini akan diverifikasi kembali ke SKPD," terangnya, Senin kemarin.

Dijelaskan Asrizal, dari hasil rekap absensi, dari total 8.009 pegawai Pemprov Riau, yang masuk kerja pada hari pertama tercatat sebanyak 7.765 orang atau 96,95 persen. Sedangkan yang tidak masuk tercatat 3,05 persen.

"Sebelum libur juga sudah diingatkan agar tidak menambah libur, bagi yang melanggar terima sanksinya," tegas Asrizal.

Mobil Dinas Dipakai Libur
Ditambahkan Asrizal, selain masalah ketidakhadiran pegawai, pihaknya juga menerima laporan dari masyarakat berupa SMS dan foto, mobil dinas yang dipakai untuk mudik keluar Provinsi Riau. Mobil berplat merah milik Pemprov Riau tersebut terpantau berada di Sumatera Barat.

"Kita akan verifikasi juga mobil dinas yang dibawa ke luar kota. Kalau memang iya sanksi juga akan menunggu. Cuma satu yang kita terima," tambah Asrizal.

Sementara itu, apel pagi hari pertama masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri, langsung dipimpin Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dalam sambutannya, Gubri memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang hadir mengikuti apel pagi bersama, karena pada saat bulan suci Ramadan 1437 H para di lingkungan Pemprov Riau telah melaksanakan kegiatan kerjanya dengan baik.

"Walaupun belum maksimal, pelaksanaan kegiatan kerja selama bulan suci Ramadan telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini karena ada beberapa kegiatan yang belum dilaksanakan. Setelah Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini, mari kita optimalkan agar lebih baik lagi," ujar Gubri.

Pada kesempatan tersebut Gubri juga menghimbau agar mempercepat pelaksanaan program pembangunan di Provinsi Riau, Gubri mengajak seluruh SKPD agar dapat  mengejar serapan anggaran sehingga program kerja yang telah disepakati dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mari kita kejar serapan, semua pegawai harus konsulidasi melaksanakan program yang telah di sepakati tentunya dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Kepada para Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Biro harus selalu monitor kepada setiap SKPDnya," imbau Gubri.

Usai mengikuti apel, dilanjutkan dengan halal bi halal, dimana seluruh pegawai mengantri saling bersalaman, bermaaf-maafan. Satu persatu pegawai menyalami Gubernur dan pejabat serta sesama pegawai di lingkungan Pemprov Riau.***