Malam Nuzulul Quran

Tingkatkan Pemahaman Alquran sebagai Pedoman Hidup

Tingkatkan Pemahaman Alquran sebagai Pedoman Hidup

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Said Syarifuddin, menghadiri malam Nuzulul Quran yang bertepatan dengan puasa ke- 17 bulan Ramadan di Mesjid Agung Al Huda Tembilahan. Pada  kesempatan ini, Sekda mengharapkan dimaknai dengan meningkatkan kualitas pemahaman Alquran yang dijabarkan sebagai pedoman hidup.Peringatan Malam Nuzulul Quran 1437 H ini, selain dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), juga unsur Forkopimda Inhil, alim ulama serta jemaah mesjid Agung Al Huda dengan menghadirkan penceramah Ustad Hanief Noor Al Bughur, Pimpinan Sekolah Islam Shabilla, Batam.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan Nuzulul Quran yang diperingati, sesungguhnya memiliki makna dan hakikat yang mendalam, yaitu hadirnya sebuah kesadaran spiritual tentang jati diri manusia sebagai hamba Allah, dan sekaligus sebagai khalifah-Nya. "Karena itu sebagai hamba Allah, kita dituntut untuk menjadi manusia yang selalu mengabdi kepada-Nya," ujar Said, Rabu (22/6).
Dijelaskannya, melaksanakan fungsi kekhalifahan, Alquran memberi petunjuk agar setiap manusia memiliki keimanan kuat, teguh dalam beribadah, berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur, serta menguasi ilmu pengetahuan dan teknologi, semua itu guna diabdikan bagi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia. Dipaparkan, Alquran sesungguhnya kalam Allah SWT  sebagai kamus kehidupan, yang setiap saat harus dibuka dan dibaca buat mendapatkan arti dan makna tentang kehidupan yang sebenarnya.
"Karena Alquran merupakan kitab suci umat Islam, yang menjadi landasan ajaran moral yang tidak diragukan keampuhannya bagi kehidupan kita khususnya masyarakat Inhil, untuk senantiasa menjauhkan dan menghindari segala bentuk keburukan, dengan tetap memelihara amal baik, menjalin persaudaraan dengan penuh rasa kekeluargaan, yang dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan, untuk mewujudkan kehidupan umat beragama yang berkualitas, harmonis, beriman, bertaqwa dan beramal saleh," urainya.
Selain itu menurut Said, pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Inhil, tak hanya diarahkan pada pembangunan fisik saja, akan tetapi pembangunan yang bersifat non fisik seperti pembangunan sosial, budaya dan keagamaan. "Pembangunan non fisik ini akan terus kita tingkatkan, termasuk bidang pembinaan keagamaan terhadap generasi bangsa, dalam memahami dan mendalami dari berbagai pengaruh yang dapat menimbulkan lunturnya iman dan akhlak serta rasa kebangsaan," sebutnya.
Lanjutnya lagi, melalui istiqhasah dan peringatan Nuzulul Quran, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat meningkatkan kualitas pahaman Alquran dengan baik dan benar, yang dijabarkan dalam kehidupan sehari-hari. "Tentunya dengan terus memegang teguh ajaran kitab suci Alquran sebagai hudal linnaas, hudal lilmuttaqin, bahkan petunjuk bagi alam semesta dengan cahaya Alquran," pungkasnya. (adv/hms)