Modric Jadi Penentu

Modric Jadi Penentu

PARIS (riaumandiri.co)-Kroasia berhasil memetik kemenangan perdana, dalam ajang Euro 2016. Tampil solid saat melawan Turki, Kroasia unggul dengan skor 1-0 dalam laga pertama Grup D di Parc de Prince, Paris, Minggu (12/6). Gol satu-satunya itudiciptakan Luka Modric.

Sepanjang laga, Kroasia menciptakan 16 peluang, yang 8 di antaranya mengarah ke bidang sasaran. Sebaliknya, Turki selama 90 menit hanya mendapat dua peluang nyata,Modricyang itu pun tak membuahkan gol.


Dengan demikian Kroasia sementara memimpin grupnya, setidaknya sampai satu hari ke depan, sebelum kontestan lain, Spanyol dan Republik Ceko, saling berhadapan di Toulouse.

Pada pertandingan itu, Kroasia sudah membuat peluang saat pertandingan belum genap dua menit. Dari sayap kanan Darijo Srna melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Ivan Rakitic berhasil menyontek bola sambil mendorong tubuhnya, tapi bola melebar ke tiang jauh.

Itulah peluang satu-satunya sampai menit ke-15. Selama itu permainan lebih terkutat di lini tengah. Pertarungan terjadi dalam ruang yang rapat, dengan umpan-umpan pendek.

Setelah itu Kroasia mulai berhasil mendapatkan celah untuk menembus pertahanan Turki, yakni melalui serangan dari sayap kanan. Beberapa kali mereka mengirim bola ke kotak penalti lawan, tapi selalu bisa dipatahkan bek-bek Turki.

Di menit 16 sundulan Mario Mandzukic masih terhalang kerumunan pemain di kotak 16 besar Turki. Pun di menit 21, tandukan marcelo Brozovic dari crossing Ivan Perisic, melambung arahnya.

Kroasia mulai menguasai permainan. Selama sekitar 10 menit mereka mengurung wilayah permainan Turki. Sebuah tendangan Milan Badelj masih bisa ditangkap Volkan Babacan.

Turki baru memperoleh peluang pertamanya di menit 27. Melalui serangan balik, umpan lambung Gokhan Gonul mengarah ke kotak penalti, dan dapat ditanduk dengan keras oleh Ozan Tufan. Danijel Subasic menjadi penyelamat Kroasia dengan menjinakkan bola persis di garis gawangnya.

Kroasia menekan. Di menit 38 tembakan Mandzukic dari tengah kotak penalti Turki tidak terlalu keras, sehingga mudah diamankan Babacan.

Di menit 41 serangan Kroasia akhirnya membuahkan hasil. Usai terjadi kemelut di kotak penalti Turki, bola muntah berhasil disambar Modric. Dari luar kotak gelandang Real Madrid itu melepaskan tendangan voli dan bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan Babacan.

Tembakan voli Modric itu hampir dipastikan akan menjadi salah satu gol terbaik di Euro 2016.

Di babak kedua, Turki melakukan pergantian pemain di babak kedua. Oguzhan Ozkayup digantikan Volkan Sen. Tapi Kroasia-lah yang tetap menghasilkan peluang di awal babak.

Di menit 50, Tufan harus menjatuhkan Rakitic untuk menghentikan aksi pemain Barcelona itu. Srna melakukan tendangan bebas langsung dari luar kotak penalti, tapi eksekusinya menerpa mistar gawang.

Kroasia kian mudah menembus pertahanan Turki, sedangkan tim lawannya seperti menunggu untuk diserang. Dua peluang Kroasia melalui Srna dan Brozovic gagal karena finishing-nya tidak sempurna, meskipun dalam posisi bebas untuk mencetak gol.

Pelatih Turki, Fatih Terim, menarik keluar kapten Arda Turan untuk memasukkan Burak Yilmaz. Ia menurunkan tambahan penyerang untuk memberi tekanan lebih berarti buat Kroasia.

Di menit 66 Perisic kembali melakukan penetrasi ke kotak penalti, tapi Brozovic terlambat sepersekian detik untuk menyambar crossing di mulut gawang.

Pergantian pemain ketiga dilakukan Turki di menit 69. Menggantikan Cenk Tosun, Emre Mor menjadi pemain termuda di Euro 2016 dalam usia 18 tahun. Pemain kelahiran 24 Juli 1997 itu musim depan akan bermain untuk Borussia Dortmund.

Di sisa pertandingan Kroasia tampak sudah mengamankan kemenangannya. Mereka masih memiliki sejumlah peluang untuk menambah golnya. Di menit 72 tandukan Perisic masuk mengenai mistar gawang. Selang enam menit, sundulan Brozovic bisa ditepis Babacan. Sampai pertandingan berakhir, Kroasia tetap unggul 1-0.(dtc/pep)

Susunan Pemain:
Turki (4-3-3): Babacan; Gonul, Topal, Balta, Erkin; Tufan, Inan, Ozyakup (Sen); Calhanoglu, Tosun (Mor), Turan (Yilmaz).

Kroasia (4-2-3-1): Subasic; Srna, Vida, Corluka, Strinic; Modric, Badelj; Brozovic, Rakitic (Schildenfeld), Perisic (Kramaric); Mandzukic (Pjaca).