Mencari Ikan, Murid SD Tewas di Kanal

Mencari Ikan, Murid SD Tewas di Kanal

DUMAI (riaumandiri.co)-Galian kanal di Jalan Dumai Motor, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (31/5) pagi, memakan korban. Seorang murid SD Labor Housing tewas tenggelam saat mencari lukah bersama orang tua dan 4 orang saudaranya.

Korban yang diketahui bernama FAA (10), warga Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, putri dari pasangan Murniyati (38) dan Herman (42), tenggelam di kanal dengan kedalaman 2 meter dengan arus yang cukup deras.

Informasi diperoleh, Rabu (1/6), kejadian berawal dari orang tua yakni ayah bersama 4 orang saudaranya mencari lukah di galian kanal tersebut. Tiba di lokasi, ayah meninggalkan korban bersama 4 orang saudaranya, salah seorangnya Arfa Ibnu Ridho (11).

Awalnya korban berenang di pinggir kanal tersebut, sedangkan Arfa mengawasi dari tengah, sedangkan ayahnya mencari lukah di sisi lain kanal. Tak lama, korban tiba-tiba beralih ke tengah, dengan kondisi arus yang cukup deras.

"Korban waktu itu tiba-tiba ke tengah, dia tak pandai berenang. SUdah itu dia (korban, red) tiba minta tolong, pas aku lihat dia udah dibawa arus ke bawah jembatan," katanya.

Setelah itu, Arfa pun meminta tolong kepada ayah korban, sesaat korban sudah tidak terlihat lagi. Panik melihat hal tersebut, bapak pun menyelam guna mencari anaknya, namun hingga masyarakat ramai berkumpul korban juga tidak ditemukan.

Masyarakat yang mengetahui hal tersebut, sebagian ada yang menghubungi kantor Polisi dan BPBD, sekitar pukul 10.00 WIB tim BPBD tiba di lokasi dengan kondisi masyarakat sudah banyak menyaksikan kejadian tersebut.

Dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, akhirnya jenazah FAA ditemukan oleh seorang warga bernama Imul sekitar 4 meter dari tempat pertama korban mandi.

"Rasanya seperti kayu, setelah diraba ternyata leher korban, kemudian saya angkat ternyata korban," kata Imul.
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dumai, disana tangis orang tua dan keluarga pecah, setelah setengah jam di RSUD, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka guna disemayamkan.(zul)