Rumah Kepala Dusun II Tanjung Kuras Hangus Terbakar

Rumah Kepala Dusun II Tanjung Kuras Hangus Terbakar

SIAK (riaumandiri.co)-Si jago menghanguskan sbuah rumah milik Arizal (35) warga miskin  Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, yang juga sebagai kepala dusun.

Afrizal mengaku sedih dengan keadaan rumahnya saat ini yang habis tak tersisa sedikitpun dan terpaksa mengungsi dirumah orangtuanya.

"Rumah kami waktu terbakar, kami sekeluarga lagi tidak dirumah, istri dan anak lagi bepergian dan saya sendiri sedang berada diluar rumah untuk bekerja.

Namun entah kenapa rumah kami bisa terbakar? Dugaan kuat terbakarnya rumah kami karena aliran listrik di rumah kami konsleting, karena satu bulan yang lalu kami baru mendapatkan bantuan gratis pemasangan listrik PLN," ujarnya, Selasa (31/5).

 Ketika ditanya berapa kerugian akibat kebakaran tersebut, dan  pada pukul berapa rumahnya terbakar, ia mengaku tidak tahu.

"Kalau kerugian diperkirakan sekitar 50 juta rupiah bang. Saya tidak tahu jam berapa rumah saya terbakar.

Yang saya tahu, saya hanya dapat informasi rumah saya terbakar dan api sudah menjalar kemana-mana sehingga barang-barang berharga tidak bisa diselamatkan," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Zaki, adik kandung Arizal, ketika melihat api yang membakar rumah kakaknya dirinya tidak bisa menyelamatkan sedikit pun barang berharga dan hanya bisa meminta tolong kepada tetangga, namun karena air sangat sulit didapatkan mereka hanya bisa tercengang dan menatap api yang semakin lama semakin membesar.

Sementara itu Kapolsek Sungai Apit IPTU Rangga Warsito membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran rumah milik warga Kampung Tanjung Kuras.

Untuk kronologis kejadian, pada  hari ini Selasa (31/5) sekira pukul 09.30 WIB korban bersama istrinya meninggalkan rumahnya dalam keadaan terkunci.

Sekira pukul 10.00 WIB warga setempat melihat ada asap yg mengepul dari dalam rumah korban. Selanjutnya warga menelpon pemadam kebakaran Kecamatan Sungai Apit sekira pukul 10.30 WIB dan api berhasil dipadamkan.

Kerugian materil belum bisa ditaksirkan.Demikian dijelaskan Warsito mantan Kapolsek Sabak Auh.

Warsito mengungkapkan, api tersebut diduga  berasal dari arus pendek listrik, yang mana rumah korban baru mendapat bantuan meteran listrik untuk rumah kurang mampu, namun instalasinya masih mengunakan instalasi yang sudah lama, sehingga kabel tidak sangup menahan arus listrik yang masuk.(gin)