Kadiskanlut Buka Muscab II HNSI Rohil

Kadiskanlut Buka Muscab II HNSI Rohil

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir, M Amin, membuka Musyawarah Cabang ke-II Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, di Hotel Green, Bagansiapiapi, Senin (30/5).

Pembukaan Muscab dihadiri ketua HNSI Riau Adrian, Plt Kadiskanlut Rohil, Amin, Danposal TNI Bagansiapiapi, Solikhin, serta para undangan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, M Amin, dalam pidatonya, mengharapkan, hasil Mus cab ini nantinya dapat pemimpin yang bisa memajukan organisasi itu.

Selain itu, kepengurusan yang baru juga diharapkan bisa bekerjasama dengan program Pemkab Rohil.

"Setelah terpilih, kami berharap pengurus segera bentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.

Selain itu, segera menyusun program kerjanya supaya dikirim ke Dinas Perikanan agar bisa disesuaikan dengan program pemerintah," paparnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Murkan Muhammad, Ketua Sementara HNSI Rohil dan juga selaku penyelenggara Muscab saat dikonfirmasi, menjelaskan, Muscab yang diselenggara dihadiri utusan dari 13 ranting HNSI tingkat kecamatan.

"Kami sampaikan dua hal, pertama berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Daerah HNSI Riau, Nomor 01/ DPD HNSI Riau/IV/2016 tertanggal 4 April 2016 tentang Pengurus Sementara DPW HNSI Rohil di dalam keputusan tersebut, kami diamanahkan sebagai Ketua Sementara, didampingi Aminudin selaku Sekretaris dan Ridwan, Bendhara Sementara," kata Murkan.

DPD HNSI Riau mengamanahkan kepada Murkan untuk melaksanakan Muscab II dalam tempo selama enam bulan sejak SK diterbitkan.

Jika tak berhasil melaksanakan Muscab, maka segala keputusan menyangkut HNSI Rohil diserahkan kepada pihak provinsi.

"Tapi beruntung Muscab dapat dilaksanakan dengan cepat, terhitung dalam waktu dua bulan saja Muscab sudah bisa digelar. Kami harapkan semuanya sukses berjalan dan melahirkan pengurus yang baru," ujar Murkan.

Sedangkan poin kedua, lanjut Murkan, ia mengharapkan agar pengurus yang terpilih nantinya dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku, terutama menduung program pemerintah yang berpijak pada kepentingan nelayan.

"Komunikasi yang baik dengan berbagai pihak harus dijalin, sehingga tujuan dari HNSI dapat terwujud," katanya. (zmi)