SELATPANJANG (HR)-Satu unit rumah terbuat dari papan milik peternak kambing, Teguh Santoso (65) warga Tanjung Harapan, beralamat di  depan Terminal Pelabuhan Selatpanjang, ludes dilalap si jago merah.

Musibah kebakara diperkirakan terjadi pukul 01:00 WIB, Jumat dinihari  (6/2), ikut memusnahkan 8 ekor Kambing dan 20 ekor Ayam, terperangkap di dalam kandang.

Diduga api berasal dari lampu teplok yang berada di sudut ruang dapur tiba-tiba membesar ditiup angin kencang hingga membakar rumah tersebut.

"Saat kejadian kita tengah tidur lelap, tiba-tiba api yang berasal dari lampu teplok menjalar dari sudut dapur, nyala api membesar akhirnya membakar habis rumah saya,"aku Teguh, si pemilik rumah.

Beruntung Teguh dan istrinya Suparmi (56), dan seorang cucunya Rivaldo (9), selamat dari musibah tersebut.
Teguh mengakui kerugian yang dialaminya dipekirakan sebesar Rp50 juta, sebut Teguh seraya mengakui kalau mereka sudah menempati rumah tersebut sejak 44 tahun silam.

"Saya berharap pemerintah daerah dan anggota DPRD mau membantu kami untuk memiliki Rumah Layak Huni (RLH). Kami orang susah yang hanya bekerja dengan beternak kambing dan ayam, sekarang semuanya sudah habis tinggal pakaian yang melekat di badan saja lagi," sebut Teguh tak kuasa menahan air mata.

Pantauan Haluan Riau di lokasi kejadian malam itu, tim Pemadam Kebakaran berupaya sekuat tenaga menjinakkan api. Dibantu ratusan warga namun toh tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan barang korban.
Sebab angin berhembus kencang, membuat api semakin besar. Dan api berhasil dikuasai setelah 2 jam kemudian.(ali)