Bupati Tinjau Taman Nasional Zamrud

Bupati Tinjau Taman Nasional Zamrud

DAYUN (riaumandiri.co)-Bupati Syamsuar bersama Kadis Kehutanan dan Perkebunan Teten Effendi, Kadisparpora Hendrisan, Kadis Bina Marga dan Pengairan Irving Kahar, Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Riau Supartono meninjau kawasan Taman Nasional Zamrud yang berada di area konsensi PT. BSP, Kecamatan Dayun, Jumat (20/5).

Di lokasi Bupati Syamsuar menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Camat Siak tahun 1996-1998, ia melihat di Danau Zamrud ini banyak ikan arwananya.

"Waktu itu saat musim-musimnya ikan arwana, sehingga banyak orang datang ke danau ini untuk mencari ikan arwana tersebut," ujar Syamsuar.

Bupati berharap, dengan program konservasi kedepan bisa mengembalikan ikan arwana yang dulu pernah ada di danau Zamrud. Dengan itu maka Danau Zamrud bisa menjadi objek wisata unggulan yang bisa menarik wisatawan manca negara.


 "Kalau taman areal Danau Zamrud ini dijadikan objek wisata, kita berharap ada perlakuan khusus, misal pengunjung tidak boleh merokok dan bawa korek api," ujar Syamsuar.

Menurut Syamsuar, Danau Zamrud juga bisa dijadikan sebagai objek penelitian, karena masih banyaknya jenis flora maupun fauana di dalamnya, selain itu informasi yang ada di bawah perut bumi areal Danau juga banyak terdapat minyak bumi.

Tidak hanya itu, perusahaan yang pengelola sumur minyak di areal itu juga masih memperhatikan habitat yang ada, terbukti dengan dibuatnya jalan dan jembatan untuk binatang liar seperti harimau smatra.

"Sejak tahun 2001 pemerintah kabupaten Siak memperjuangkan agar area seluas 28.000 hektare itu ditetapkan sebagai Taman Nasional, akhirnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah mengukuhkan kawasan Zamrud sebagai Taman Nasional,"  jelas Bupati.

Beberapa keuntungan daerah didapat setelah areal Danau Zamrud ditetapkan sebagai Taman Nasinal, pertama pengawasan terhadap kawasan hutan lindung ini semakin diperhatikan, kedepan Kementrian juga akan membangun Balai Besar Konservasi di pintu masuk Zamrud.

"Nanti Taman Nasional Zamrud ini akan ditinjau langsung oleh Bapak Presiden Jokowi. Beliau datang sempena peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional yang akan dilaksanakan tanggal 23 Juli 2016 di Siak. Kami sudah terima suratnya dari ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya,” kata Syamsuar.

Sementara itu Kepala Bidang Wilayah II BKSDA Riau Supartono, saat bincang-bincang santai dengan Bupati dan rombongan mengatakan, bahwa setelah menjadi Taman Nasional Pemkab Siak tidak bisa banyak ikut campur tangan dalam pengelolaan Danau Zamrud, untuk mensiasati agar Pemkab tetap bisa memperoleh PAD dari pengelolaan Danau, maka perlu dibuat persinggahan sebelum masuk ke areal inti.

Saran Supartono, hanya wisatawan khusus yang diperbolehkan masuk ke areal Danau Zamrud, misal kelompok yang ingin memberi makan Satwa didalam.(adv/hms)