PCR Tuan Rumah KRI Regional Sumatera

PCR Juara Inovasi Terbaik KRPAI

PCR Juara Inovasi Terbaik KRPAI

Pekanbaru (riaumandiri.co)-Politeknik Caltex Riau menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia Regional I tahun 2016 mulai, Sabtu (14/5) hingga Minggu (15/5) di Gedung Serba Guna PCR Rumbai, Kota Pekanbaru.

Para pemenang nantinya akan berlaga di tingkat nasional dan setelah itu akan berlaga ke tingkat internasional di Amerika.

"Pelaksanaan KRI ini, PCR menyuguhkan yang terbaik bagi para peserta dari regional Sumatera. Sehingga pelaksanaan KRI bisa berjalan dengan baik dan lancar," kata Direktur PCR Dr Hendriko di Pekanbaru, Minggu (15/5).

Dia mengatakan, helatan ini merupakan iven yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. KRI 2016 dilaksanakan dalam rangka mencari wakil Indonesia untuk mengikuti berbagai kompetisi robot di tingkat nasional dan internasional.

Selain di PCR, perhelatan KRI juga diadakan di 3 regional lain, yakni Regional 2 di Bandung, Regional 3 di Semarang, dan Regional 4 di Jember. Dan untuk KRI tingkat nasional akan dilaksanakan di PENS Surabaya pada 1 hingga 4 Juni mendatang.

Kategori untuk KRI tahun ini, antara lain Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) divisi Robot Berkaki, Kontes Robot PemadamApi Indonesia (KRPAI) divisi Robot Beroda, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

PCR mengirimkan perwakilannya dalam kategori KRPAI Berkaki dan Beroda. Selain PCR terdapat juga Amik Mitra Gama Duri, Politeknik Negeri Bengkalis yang mewakili Riau di kancah Regional I ini.

Perang Robot Dimulai Sebanyak 58 tim dari 24 perguruan tinggi di Sumatera ikut lomba pada KRI 2016 yang diselenggarakan di PCR ini.

"Juara bukanlah berarti ukuran keberhasilan, namun proses pembelajarannya yang sangat berharga dan berguna di hari mendatang. Selamat bertanding," kata Kepala Sub Direktorat Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan  Pendidikan Tinggi Widyo Winarso di Pekanbaru, Sabtu (14/5) usai membuka kontes dengan tabuhan kompang.

Widyo Winarso menyebutkan, animo perguruan tinggi untuk ikut kontes robot tiap tahunnya meningkat 10-20 persen. Artinya pengembangan kemahasiswaan di bidang robotika semakin baik, termasuk pendampingan dosen, fasilitas yang tersedia.

Dibandingkan negara asing, Indonesia bisa diperhitungkan. Ketua Dewan Juri KRI Wahidin Wahab menyebutkan, kontes tahun ini merupakan yang ke-15 dilaksanakan di PCR.

Ada lima regional yang menjadi lokasi penyelenggaraan kontes se-Indonesia yakni Regional I Sumatera, II Jakarta Jawa Barat dan Banten, Regional III Jawa Tengah dan  Jogja, IV Jatim Madura dan Bali serta V Kalimantan dan Indonesia Timur.

Para pemenang yang diumumkan, Minggu (15/5), oleh Direktur PCR Hendriko didampingi Humas Laras. Juara 1 diraih Nyu-Rong dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Juara 2 Barelang 5.6 dari Politeknik Negeri Batam, Juara 3 D’Rimau dari Universitas Sriwijaya dan Juara Harapan Atom Sriwijaya V3 dari Politeknik Negeri Sriwijaya.

Sedangkan kategori Robot Beroda, Juara 1 Sriwijaya 16 Lite dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Juara 2 Betor dari Universitas Potensi Utama, Juara 3 Krakatau 6.1 dari STMIK Teknokrat dan Juara Harapan Pacet-Brow dari Universitas Sriwijaya.

Untuk Robot Berkaki, Juara 1 Krakatau 6.2 dari STMIK Teknokrat, Juara 2 Zeroart dari Politeknik Negeri Sriwijaya, Juara 3 Makalam 4.1 dari STIKOM Dinamika Bangsa Jambi dan Juara Harapan Riladi Anmar dari Universitas Lampung.

Penghargaan khusus Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)Inovasi terbaik, jelas Hendriko, adalah FETIH-5 dari Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Desain terbaik Krakatu 6.2 dari STMIK Teknokrat.

Sedangkan KRSBI, Juara 1 Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam, Juara 2 Krakatu FC dari STMIK Teknokrat, Juara 3 Simidun dari Politeknik Negeri Padang Juara Harapan: JP9 (5) dan Inovasi terbaik Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam.

Penghargaan khusus KRI 2016 Regional 1 The Best Spirit Team Atom Sriwijaya V3 dari Politeknik Negeri Sriwijaya dan The Most Favorite Team Barelang FC dari Politeknik Negeri Batam.(mel)