TAPUNG (riaumandiri.co) Sebanyak 25 orang Dubalang Mudo yang berasal dari 25 desa di Kecamatan Tapung dilantik. Dengan telah dilantiknya Dubalang Mudo ini, diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Kampar, khususnya di Kecamatan Tapung.

Begitu dikatakan Bupati Kampar, Jefry Noer yang sekaligus merupakan pucuk Andiko Dubalang Kampar saat melantik 25 orang Dubalang Mudo dan Dubalang Bungsu se- Kecamatan Tapung yang dilaksanakan di Desa Tanjung Sawit Kecamatan Tapung, Minggu (15/5).

Dijelaskan Jefry Noer, organisasi Dubalang bukankanlah organisasi gagah-gagahan, tugas utamanya membantu Pemerintah.
"Apapun yang ingin dilakukan oleh para Dubalang, haruslah berkoordinasi dulu, bila permasalahan tersebut menyangkut pemerintah, maka haruslah bekerja sama dengan camat dan begitu juga bila menyangkut persoalan hukum, bekerjasamalah dengan kapolsek dan danramil, jadi kontrollah pembangunan di Kampar sesuai dengan jenjang kepengurusan," ucap Jefry Noer berpesan.

Ditambahkan Jefry, Dubalang juga bertugas untuk mengontrol Lima pilar pembangunan, namun sebelum mengontrol orang lain, Dubalang harus mengontrol dirinya terlebih dahulu untuk mengaplikasikan Lima Pilar tersebut, agar bisa terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

"Bila Dubalang sudah terbebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh tersebut, maka barulah bisa mengontrol jalannya pembangunan dengan baik, jadi saya sangat berharap agar tidak adalagi Dubalang yang pengangguran, agar kemajuan Kabupaten Kampar sebagaimana yang kita harapkan akan dapat terwujud," ujar Jefry.(rls/ari)