Pemkab Diminta Alihkan Bantuan RLH ke Modal Usaha

Pemkab Diminta Alihkan  Bantuan RLH ke Modal Usaha

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Untuk mengentaskan kemiskinan di Negeri Seribu Kubah, DPRD menyarankan agar Pemkab Rohil mengalihkan bantuan rumah layak huni untuk masyarakat miskin ke modal usaha. Pasalnya, pemberian RLH dinilai tidak efektif untuk memberantas kemiskinan, melainkan membuat masyarakat itu menjadi malas.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim, di Bagansiapiapi. Ia mengatakan, jika bantuan RLH diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, bukan untuk mengentas kemiskinan, terutama dalam meningkatkan perekonomian. "Jadi, Program RLH itu tidak efektif dalam membantu masyarakat miskin," ucapnya.

Dijelaskan Politisi Gerindra Rohil ini, anggaran untuk pembangunan satu unit RLH itu budgetnya sebesar Rp80 juta. "Jika uang sebesar itu diberikan kepada masyarakat miskin untuk membuka modal usaha, seperti usaha perkebunan, pertanian, perikanan dan usaha dagang lainnya, diyakini perekonomian masyarakat itu bisa meningkat," ujarnya Optimis.

Jika perekonomian masyarakat itu meningkat, maka dipastikan masyarakat itu bisa membangun rumah atau tempat tinggalnya yang layak. "Tapi jika kita hanya membantu masyarakat dengan membangun RLH saja, dikhawatirkan perekonomian masyrakat itu tidak akan bisa bangkit dan meningkat," papar pria yang akrap disapa Akos tersebut.

Untuk itu, dirinya berharap kepada bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno untuk mengkaji kembali terhadap program RLH untuk masyarakat miskin.

 "Kita hanya memberikan saran saja, mengenai ditanggap atau tidak ditanggapi itu tergandung mereka (pemkab-red). Akan tetapi jika ingin mengentaskan kemiskinan dinegeri seribu kubah ini, itulah saran yang sangat cocok dan lebih baik," pungkasnya.(hrc/hen)