PUSAKO (riaumandiri.co)-Warga Kampung Pusako, Kecamatan Pusako bersyukur karena lahan sawit Pemda yang selama ini mereka idam-idamkan telah dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.

Namun dalam pembagian tersebut sangat disayangkan lahan yang seharusnya untuk masyarakat tempatan namun justru kebalikannya, masyarakat tempatan hanya untuk atas nama dan yang memiliki banyak orang luar daerah.

"Lahan sawit Pemda di Kampung Pusako saat ini sudah dibagikan kepada masyarakat, namun sayang, masyarakat tempatan hanya atas nama saja dan pemiliknya sebagian orang luar. Artinya, lahan yang seharusnya dibagikan kepada masyarakat untuk mengentas perekonomian masyarakat Pusako,  namun oleh oknum dijual kepada orang luar sehingga yang menikmati hasilnya orang luar kampung kita," kata warga Pusako yang enggan disebutkan namanya kepada Haluan Riau, Rabu (11/5).

Hal tersebut dibenarkan Penghulu Kampung Pusako Misrizal, lahan sawit Pemda memang sudah dibagikan kepada masyarakat. Orang luar yang dimaksud, yang memiliki lahan sawit Pemda di Kampung Pusako itu adalah warga Pekanbaru yang dulunya tinggal di Pusako dan menjadi warga Pusako.

"Pembagian lahan sawit pemda di Kampung Pusako memang sudah selesai, tinggal  menunggu sartifikatnya saja apabila kreditannya sudah selesai. Terkait pembagian lahan tersebut,  tergantung pada kepemilikannya, kalau yang lahanya luas tentu berbeda dengan yang tak punya lahan, tentunya itu kita bagi sesuai dengan kepunyaan masing-masing," jelasnya.

Ketika ditanya, bagaimana dengan orang luar yang memiliki lahan sawit Pemda di Kampungnya, dia menjawab, lahan tersebut sebelumnya oleh masyarakata dijual ke orang lain karena kebutuhan ekonomi. Jadi untuk atministrasi nama orang yang menjual itu yang dipakai dalam penerimaan lahan tersebut.

"Memang itu sebelum pemerintahan saya masyarakat menjual lahannya kepada orang lain, namun setelah saya memerintah masyarakat tidak lagi mau menjual lahannya," jelasnya.

 Ketika ditanya berapa luas lahan sawit pemda di Kampung Pusako yang dibagikan kepada masyarakat, ia menjawab kurang begitu tahu, dan disarankan untuk menghubungi Ketua Koperasi Kampung Pusako atas nama Saparudin.

"Saya kurang begitu tahu, coba bapak hubungi saja pak Saparudin ketua koperasi, beliau di Kantor Camat Pusako sekarang,"sarannya.***