Latihan Bersama TNI AU-RSAF

Ratusan Personel Dilibatkan

Ratusan Personel Dilibatkan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Republic of Singapore Air Force menggelar latihan bersama di Riau dalam 7 hari ke depan, dimulai sejak Rabu (11/5). Lebih dari seratus personel akan dilibatkan dalam kegiatan yang bersandi Manyar Indopura 2016 ini.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kolonel Penerbang Yani Amirullah, usai upacara pembukaan latihan Manyar Indopura 2016, di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu pagi.

"Latihan ini digelar untuk meningkatkan kerjasama dan persahabatan di antara dua negara, khususnya TNI AU dan RSAF," ungkap Yani Amirullah.
Dijelaskannya, kegiatan ini dimulai sejak Rabu (11/5), dan berlangsung selama 7 hari ke depan. Selanjutnya, pada Rabu (18/5), pasukan RSAF direncanakan kembali ke negaranya.

Ratusan
Dalam latihan ini, sebut Yani Amirullah, akan melibatkan 30 orang personil RSAF dan 30 personil TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, ditambah dengan personil pendukung sekitar 50 orang. "Dalam latihan ini juga akan menggunakan empat helikopter pencari dan penyelamat atau SAR jenis Super Puma yang mana dua helikopter dari masing-masing negara," lanjut Yani Amirullah.
"Helikopter mereka (RSAF,red) dari Skadron 125, dan kita (TNI AU) dari Skadron Udara 6 dari (Lanud) Atang Sanjaya," sambungnya.
     
Lebih lanjut, Yani Amirullah mengatakan latihan tersebut nantinya akan terbagi pada dua area yakni Join Area 1 dan Join Area II, namun secara umum akan dilakukan di wilayah Riau serta perbatasan Indonesia dan Singapura. Dalam latihan ini, jelas Yani Amirullah, personil akan lebih mengedepankan pantauan wilayah yang terdampak bencana serta bagaimana caranya membantu menyalurkan bantuan kepada korban bencana dengan menggunakan helikopter.
   
"Selain itu, sesuai instruksi dari Danlanud (Roesmin Nurjadin Pekanbaru), latihan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memantau keberadaan titik api yang ada di Riau," tukasnya.
     
Diharapkan, dengan latihan yang telah menjadi bagian dari latihan rutin kedua negara tersebut, para personil yang terlibat dapat menambah keahlian dengan cara bertukar fikiran dan ide.(dod)