PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kota Pekanbaru kembali meraih predikat sebagai daerah yang meraih nilai rata-rata tertinggi untuk Ujian Nasional tingkat SMA di Provinsi Riau. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), nilai rata- rata tertinggi diraih Kabupaten Rokan Hulu.

Berdasarkan data yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Pekanbaru mendapatkan total nilai rata-rata 62,81 dari 7.964 peserta UN SMA. Rinciannya rata-rata Jurusan IPA 65,18, IPS 59,93, Bahasa 58,25, dan Jurusan Agama Islam 61,45. Sementara itu, peringkat kedua diraih Kabupaten Siak dengan total nilai rata-rata 58,64. Lanjut di posisi ketiga adalah Kabupaten Indragiri hilir yang mendapatkan nilai rata-rata total 58,01.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Kabupaten Rokan Hulu dalam Ujian Nasional meraih nilai total tertinggi di Provinsi Riau berdasarkan total empat pelajaran berdasarkan data yang diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Total nilai itu meliputi Bahasa Indonesia rata-rata 72,88, Bahasa Inggris 66,06, Matematika 60,14,
dan Komputer 78,31 sehingga totalnya 277,39 dengan jumlah peserta 1991 siswa-siswi.

Sementara itu di peringkat kedua adalah SMK di Kabupaten Indragiri Hilir dengan total nilai 257,98 dimana peserta UN daerah tersebut berjumlah 1.102. Peringkat ketiga Kabupaten Siak dengan total nilai 244,62 yang diikuti 1948 peserta.

Kota Pekanbaru dengan peserta UN SMK terbesar yakni 7.322 menempati peringkat keempat dengan total nilai rata-rata empat mata pelajaran itu 241,68. Lanjut pada posisi berikutnya Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Kuantan Singingi, Rokan Hilir, dan peringkat terakhir Kabupaten Kampar dengan jumlah total nilai 211,36.

Prestasi yang diraih tentu saja tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Pekanbaru yang terus komit memajukan pendidikan berkualitas di kota Pekanbaru. Diwujudkan dengan berbagai terobosan untuk memotivasi seperti memberikan hadiah umroh kepada tenaga pendidik berprestasi dan program positif lainnya.

Belum lama ini komitmen tersebut dibuktikan Pemko Pekanbaru dengan memberikan penghargaan berupa umroh grtais kepada 20 orang yang terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi. Menurut Walikota Pekanbaru, Dr.H. Firdaus, upaya yang dilakukan untuk memotivasi tenaga pendidik dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pembangunan Kota Pekanbaru kedepan.

"Harapan saya kepada guru, kepsek dan pengawas menjadi semangat dalam pemilihan guru yang teladan, jadi pengabdian yang telah diberikan guru ini juga bentuk apresiasi Pemko atas jasa-jasa sebagai pahwalan tanpa tanda jasa,” kata Wako.

Dikatakannya, pengabdian guru melalui pendidikan akan mencapai visi Pekanbaru, untuk itu, sebagai ujung tombak dunia pendidikan, maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan berkualitas.

"Yang jelas dengan kita memberikan pendidikan yang penuh dengan keikhlasan, maka guru akan mewujudkan apa yang diharapkan oleh pemerintah. Mari ciptakan generasi penerus bangsa yang andal dan memiliki daya saing tinggi,” harap Wako. (adv/humas).