Tingkatkan Kemampuan

Penerbang Lanud Rsn Latihan Terbang Malam

Penerbang Lanud Rsn Latihan Terbang Malam

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian para penerbangnya, Skadron Udara 12 dan 16 Wing Udara 6 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru melaksanakan latihan terbang malam yang dimulai sejak, Senin (9/5).

Menurut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi, latihan terbang malam merupakan latihan rutin yang dilaksanakan oleh para penerbang sesuai dengan fase atau tahapan pencapaian kemampuan seorang penerbang.

Penerbang “Para penerbang di Skadron Udara 12 dengan pesawat tempur Hawk 100/200 nya dan Skadron Udara 16 dengan pesawat tempur F-16 nya harus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kemampuan terbangnya, untuk itu latihan ini dilaksanakan, sehingga kesiapsiagaan operasi selalu terjaga”, ungkap Henri.
Lebih lanjut, Henri menyampaikan sebagai pangkalan operasi, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru harus siap menjalankan misi apapun yang diberikan. Salah satunya adalah melakukan operasi udara yang dapat terjadi kapan saja, baik siang ataupun malam hari.

Latihan terbang malam yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 12, Letkol Pnb Dedy Supriyanto, dan Komandan Skadron Udara 16, Letkol Pnb Nur Alimi, ini rencananya akan berlangsung hingga Jumat (13/5) mendatang. Adapun area latihan di sekitar wilayah Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Baik Komandan Skadron Udara 12 maupun Skadron Udara 16 mengatakan bahwa tak hanya keahlian dan kemampuan para penerbang saja yang ditingkatkan dalam latihan ini, namun juga kesiapan dari seluruh ground crew dan alutsista.

"Sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya ancaman, gangguan ataupun pelanggaran wilayah udara NKRI yang bisa terjadi kapan saja," sebut Komandan Skadron Udara 12, Letkol Pnb Dedy Supriyanto, yang turut diaminkan Komandan Skadron Udara 16, Letkol Pnb Nur Alimi.

Selama pelaksanaan latihan, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi, menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan ini untuk selalu mengedepankan faktor safety atau keselamatan terbang serta keamanan, sehingga seluruh rangkaian latihan dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga selesainya latihan.(dod)