Pasca Kebakaran SMP N 2 Bangko Butuh Tambahan RKB

Pasca Kebakaran SMP N 2 Bangko Butuh Tambahan RKB

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Pasca terbakarnya gedung SMPN 2 Bangko yang terletak di Jalan Pelabuhan Bagan Hulu, April tahun 2015 lalu, membuat pihak sekolah terpaksa menempati gedung baru yang masih belum selesai dibangun oleh Pemkab Rokan Hilir.

Gedung sekolah yang terletak di jalan kecamatan, Batu Empat, Bagansiapiapi itu ditempati oleh ratusan siswa dengan jumlah Ruangan Kelas Belajar sangat terbatas. "Gedung baru yang kita tempati hanya memiliki 8 RKB, sementara jumlah siswa ratusan. Mau tidak mau sebagian siswa menumpang belajar di SDN 008 dan SDN 010 Kelurahan Bagan Punak. Parahnya lagi, sebanyak 268 siswa kelas IX terpaksa mengikuti UN di lobi dan di teras sekolah," ujar Kepsek SMPN 2 Bangko, Sariana, Senin (9/5), di Bagansiapiapi.

Ia mengaku kalau jumlah RKB di sekolah yang dipimpinnya itu tidak cukup untuk menampung jumlah siswa kelas IX sebanyak 268 yang saat ini sedang mengikuti UN. "Seharusnya jumlah siswa sebanyak itu kita harus memiliki minimal 14 RKB, sementara saat ini kita hanya memiliki 8 RKB. Nah, dengan kondisi ini mau tidak mau kita terpaksa menempatkan sebagian siswa untuk mengikuti UN dilobi dan diteras sekolah," jelasnya.

Sariana berharap kepada pemkab Rohil melalui Dinas Pendidikan Rohil mau membangun kekurangan RKB yang ada di SMPN 2 Bangko ini. "Kita telah mengajukan kepihak Disdik Rohil untuk membangun sebanyak 20 RKB baru di SMPN 2 Bangko. Namun, hingga saat ini permintaan kita itu belum dipenuhi oleh disdik Rohil," ketusnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadisdik Rohil, H Amiruddin, mengaku permintaan pihak SMPN 2 Bangko itu dulunya sudah pernah dimasukkan di dalam anggaran. Namun, karena tahun ini terjadi defisit anggaran sebesar Rp812 miliar membuat seluruh anggaran yang ada di satuan kerja perangkat daerah dipangkas termasuk anggaran di Disdik Rohil. "Insya Allah pada pembahasan APBD-P Rohil, nanti akan kita usulkan kembali," harapnya.(zmi)