Jembatan Sungai Juragi Memprihatinkan Tokoh Masyarakat Minta Diperbaiki

Dua Bulan, Dua Nyawa Melayang

Dua Bulan, Dua Nyawa Melayang

TAMBUSAI UTARA (riaumandiri.co)-Masyarakat Desa Pagar Mayang Kecamatan Tambusai Utara meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rohul membangun Jembatan Sungai Juragi yang menghubungkan Desa Pagar Mayang dengan Desa Payung Sekaki. Saat ini kondisi jembatan sudah lapuk dan dalam dua bulan terkahir, sudah dua nyawa melayang.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Pagar Mayang, Kunendi mengatakan, jembatan sepanjang lebih kurang 100 meter tersebut sejak beberapa bulan ini sangat memprihatinkan. Di mana lantainya sudah lapuk dan sudah banyak yang jatuh ke sungai.

"Saat ini masyarakat sudah resah dengan kondisi jembatan yang sudah rusak parah itu , papan jembatan juga mengalami patah-patah, kemudian sebagin ada yang sudah usang dan lapuk," ungkap Kusnendi, akhir pekan lalu.

Menurut Kusnedi jembatan tersebut adalah satu-satunya akses jalan hanya yang menghubungkan antara Desa bangun Jaya dengan Pagarmayang dan Payung Sekaki. Memang  ada jalan alternatif lainnya

yakni melalui PT. Murini, Desa Batang Kumu, tetapi di samping memakan waktu yang cukup lama juga harus membayar pos jaga milik PT Hutahean setiap pos sebesar Rp10 ribu.

"Kami meminta kepada Pemkab Rohul, termasuk Pemprov Riau, agar meninjau kondisi jembatan tersebut, kemarin sewaktu kampanye Suparman-Sukiman (Bupati-Wakil Bupati Rohul Priode 2016-2021) berjanji akan melihat kondisi jembatan sebagai akses masyarakt tersebut," tukasnya.

Tambahnya, panjang jembatan itu, sekitar 120 meter, kemudian lebarnya sekitar 8 meter, jembatan ini juga sebagai urat nadi perekonomian masyarakat termasuk penghubung antara masyarakat Desa Payung Sekaki dengan Warga Pagar Mayang.

"Kami sampaikan kepada Bupati baru kemarin pak Suparman-Sukiman yang menang di sini sekitar 60 persen, masak jembatan kami ggak bisa dibangun tahun 2016 ini. Kami warga Pagar Mayang menjadikan jembatan itu satu-satu akses di ke Bangun Jaya," tutupnya.

Sementara itu Kepala DBMP Rohul, Harisman, melalui Kabid Bina Marga, Anton, menyampaikan kalau pihaknya, sudah membuat anggaran untuk rehabilitasi jembatan tersebut dan dalam APBD Rohul 2016 dialokasikan sebesar Rp300 juta.

"Kita minta masyarakat bersabar dulu,  kini APBD Rohul sudah disahkan, tinggal verifikasi dengan Pemprov Riau, nanti selesai itu tinggal pelaksanaan saja lagi," ucap Anton lagi.***