The Citizen Terancam

The Citizen Terancam

Southampton (riaumandiri.co)-Southampton sukses membuat Manchester City pulang dengan tangan hampa dari St Mary's. Adalah trigol Sadio Mane yang membawa The Saints menang 4-2.

Pada laga pekan ke-36, Minggu (1/5) malam WIB, Soton memimpin 2-1 di babak pertama lewat gol Shane Long dan Mane. Gol City dibuat Kelechi Iheanacho.

Dua gol lagi dibuat Mane di babak kedua untuk membawa Soton memimpin 4-1 sebelum Iheanacho membuat gol keduanya.
Kekalahan yang membuat kans City finis empat besar terancam karena mereka kini di posisi keempat dengan 64 poin dari 36 laga, hanya unggul empat angka dari Manchester United di posisi kelima yang punya satu pertandingan sisa.
Meski demikian, pelatih City, Manuel Pellegrini harus berjudi dengan rotasi tim itu demi menjaga kondisi pemainnya jelang duel leg kedua semifinal Liga Champions di kandang Madrid tengah pekan ini. Dengan skor 0-0 di leg pertama, City masih punya kans untuk lolos ke final.

Melawat ke St Mary's Stadium, City tak diperkuat Vincent Kompany, Kevin de Bruyne, Yaya Toure, dan Sergio Aguero. Selain ketiga pemain lainnya, Aguero ada di bangku cadangan tapi sama sekali tak dimainkan.

City menurunkan duet bek Nicolas Otamendi dan Eilaquim Mangala, lalu Fabian Delph dan Fernandinho sebagai double pivot. Kelechi Iheanacho, Raheem Sterling, dan Samir Nasri dipasang menopang Wilfried Bony.

"Saya sangat kecewa - ini juga terjadi dengan pemain yang bermain di laga sebelumnya," ujar Pellegrini di Telegraph.
"Kami tahu sebelum pertandingan ini, bahwa akan berisiko jika menurunkan pemain yang jarang bermain melawan tim kuat tapi kami harus mengambil risiko itu. Jika kami bermain di hari Sabtu, maka kami bisa menurunkan lebih banyak lagi. Saya kecewa dengan performa tim. Saya bertanggung jawab atas susunan tim," sambungnya.

"Tentu saja. Saya akan melakukannya lagi karena kami punya laga penting."
"Kami ingin lolos ke final Liga Champions. Kami harus terus memikirkan apa yang akan dilakukan di dua laga selanjutnya di Premier League untuk finis empat besar. Jadi itu adalah risiko yang mau tak mau harus kami ambil," tutupnya.(dtc/pep)