Bupati Suparman Lepas Peserta O2SN, FLS2N dan Popda

Harumkan Nama Rohul

Harumkan Nama Rohul

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu, Suparman, melepas 92 orang peserta kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, 58 kontingan Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan 89 peserta Pekan Olah Raga Pelajar Daerah. Dalam arahannya, atlet yang berhasil meraih prestasi dijanjikan akan diberikan penghargaan oleh Bupati Rohul.

Hal itu disampaikan Suparman, usai memimpin upacara peringatan hari pendidikan nasional tahun 2016 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Rohul Senin (2/5). Turut hadir, Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri, Sekda Rohul, Damri, dan para undangan dari Forkompinda Rohul.

Dalam arahannya, Bupati SUparman meminta kontingen yang bertanding mampu mengharumkan nama bagi Kabupaten Rokan Hulu, dengan prestasi di semua kompetisi. “Selamat berjuang dan selamat bertanding. Bagi peserta yang berhasil meraih prestasi akan diberikan penghargaan. Sebagai Bupati Rohul, juga akan berjuang dan semangat dalam mengharumkan nama baik Rokan Hulu,” ujarnya dalam arahannya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Suparman, menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba baca puisi tingkat
SMA sederajat. Juara I diraih oleh Sina dari SMAN 1 Tambusai, juara II diraih Febrianti dari MAN asal Kepenuhan dan juara III diraih oleh Fadizah, dari SMKN 1 Rambah. Selain itu, juga ditandatangani MoU keamanan bersama Kapolres, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian.

Sementara sebelumnya, dalam sambutannya membacakan pidato Menteri Pendidikan, Anies Baswedan, mengimbau Kepada para pegiat pendidikan di seluruh jenjang, yang tak lelah menyalurkan inspirasi, membuka jalan pencerahan, dan membangkitkan asa setiap insan didiknya. Agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan dan memberikan faedah bagi sekitarnya.

Sebagai tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita- cita” ia ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya. Hari Pendidikan Nasional dirayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia.

Dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja, dan tentu saja, cara kita belajar. Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus dipastikan adalah memberikan dukungan sepenuhnya untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.

Salah satu dukungan yang perlu diberikan kepada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.

Karakter terdiri dari dua bagian. Pertama, karakter moral, sesuatu yang sering dibicarakan. Karaker moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Yang kedua dan tak kalah pentingnya adalah karakter kinerja. Di antara karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan.

“Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat,”sampainya membacakan pidato Anies Baswedan. (adv/humas)