Kunker ke 50 Kota

Puan Maharani: Maksimalkan Penggunaan Bantuan PKH

Puan Maharani: Maksimalkan Penggunaan Bantuan PKH

SARILAMAK (riaumandiri.co) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Puan Maharani, meminta masyarakat penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan, agar digunakan dengan maksimal sehingga sesuai dengan target pemerintah.

"Bantuan tersebut bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga. Jangan sampai tidak dimanfaatkan," katanya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, Sabtu (30/4). Ia mengatakan, program tersebut dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban Rumah Tangga Sangan Miskin (RTSM). Sementara, jangka panjang diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar generasi sehingga mereka dapat keluar dari perangkap kemiskinan.

Pelaksanaan PKH juga mendukung upaya pencapaian pembangunan millenium, dimana ada lima komponen tujuan Millennium Development Goals (MDGs) yang akan terbantu, yakni pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita serta pengurangan kematian ibu melahirkan.

Puan menekankan, pemerintah terus berupaya meningkatkan taraf pendidikan peserta PKH maupun status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota RTSM/Keluarga Sangat Miskin (KSM). Ia mengingatkan, bantuan PKH tersebut tidak digunakan kepada hal-hal yang tak berguna, seperti membeli handpone, sebab penggunaan HP itu sedang musim di kalangan masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota Muhammad Sibert, mengatakan jumlah penerima program PKH di daerah tersebut 5.267 keluarga. Sementara, 300 keluarga dari penerima PKH tersebut mendapatkan paket bantuan sandang. Selain itu, juga ada bantuan satu unit motor untuk Tim Reaksi Cepat (TRC), dan bantuan Kelompok Usaha Bersama Ekonomi (KUBE).

Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota Andri, berharap para penerima bantuan PKH tersebut tepat sasaran, sehingga jangan terjadi yang tidak pantas mendapatkan malah dia yang menerima. "Kalau begitu, apa tujuan dibaliak program yang dicanangkan pemerintah tersebut tidak akan tercapai," kata dia. (ant/aag)