Antusias Berzakat Meningkat

Wabup Salurkan Zakat Tahap I ke Sungai Mandau

Wabup Salurkan Zakat Tahap I ke Sungai Mandau

SUNGAI MANDAU (riaumandiri.co)-Antusias masyarakat Kecamatan Sungai Mandau dalam membayar zakat terlihat mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua BAZNAS Kabupaten Siak Alfedri. Peningkatan itu tergambar dari nilai zakat yang disalurkan kepad para mustahik di tahap 1 tahun 2016 senilai Rp95,5 juta lebih dan diserahkan langsung oleh Alfedri di Masjid Mu'amalah, Kampung Teluk Lancang, Rabu (27/4).

Hadir pada kesempatan ini Camat Sungai Mandau Irwan Kurniawan, Penghulu Teluk Lancang dan perangkat kampung dan pengurus BAZNAS Siak dan BAZ Kecamatan Sungai Mandau. Pada kesempatan ini dihadirkan ustad Abdul Rasyid Suharto untuk mengisi tausiah.

Alfedri selaku Wakil Bupati Siak mengapresiasi warga Sungai Mandau atas peningkatan kesadaran berzakat ini.

"Saya sangat berterima kasih pada masyarakat Kecamatan Sungai Mandau atas antusiasnya dalam berzakat. Kita ketahui bersama dengan berzakat kita telah memberikan hak orang lain yang ada dalam harta kita," terang Wabup.

Tahun ini, Alfedri menyebutkan, Sungai Mandau adalah Kecamatan terbesar membayar zakat di Kabupaten Siak.
 
"Para muzaki disini sadar akan kewajiban berzakat, sekaligus mensucikan harta," katanya.

Ia berharap, kepada pengurus Basnas kecamatan untuk terus mengali potensi zakat yang ada di Sungai Mandau. Ia meyakini masih banyak yang bisa digali, terutama zakat dari hasil pertanian dan perkebunan.

Ketua BAZ Kecamatan Suangai Mandau Tamrin mengatakan, nilai zakat yang disalurkan kali ini totalnya Rp95.512.500. Disalurkan dalam dua bentuk, pertama zakat pola usaha produktif dan zakat pola konsumtif.

Zakat pola usaha produktif kelompok ternak sapi berjumlah Rp65.000.000 yang diserahkan kepada tujuh orang. Sementara zakat pola konsumtif Rp28.000.000 disalurkan kepada 40 orang masing-masing mendapatkan Rp700.000 dan dana Amil Rp800.000.

"Kami berharap, para mustahiq penerima bantuan zakat produktif agar bisa mengembangkan usaha budidaya sapi dari bibit yang diberikan," pesannya.

Sebelumnya penyaluran zakat tahap I dilakukan untuk masyarakat Tualang, Senin (26/4). Uang sebanyak Rp208.921.000 diserahkan kepada 107 mustahiq, dengan rincian zakat pola usaha produktif Rp145.000.000 disalurkan kepada 29 orang  masing-masing mendapat Rp5 juta, zakat Pola Konsumtif Rp62.400.000 disalurkan kepada 78 orang masing-masing mendapat Rp80 ribu dan bantuan biaya pembuatan kandang Rp721 ribu serta dana Amil Rp800 ribu.(adv/hms)