LEICESTER (riaumandiri.co)-Cuma 90 menit lagi yang dibutuhkan supaya cerita dongeng itu menjadi kenyataan. Leicester City akan meraih trofi Premier League pertamanya andai menang di Old Trafford, akhir pekan ini.

Leicester adalah salah satu kandidat terkuat degradasi saat musim Premier League mulai berputar pada Agustus 2015 lalu. Tak ada yang salah dengan prediksi tersebut lantaran musim lalu The Foxes bertahan di level teratas sepakbola Inggris lantaran terbantu 'keajaiban' (tujuh kemenangan di sembilan laga akhir musim) setelah di sepanjang musim berada di zona degradasi.

Tapi kini Leicester cuma berjarak satu kemenangan saja dari titel Premier League. Sebuah capaian yang mungkin bahkan sama sekali tak berani dimimpikan Jamie Vardy dkk. Leicester akan mencatatkan sejarah tersebut andai mereka menundukkan Manchester United di Old Trafford, Minggu (1/5) akhir pekan ini.

Kemenangan atas klub tersukses di Premier League itu akan membuat Leicester berjarak tujuh poin dari Tottenham Hotspur (dengan asumsi Spurs juga menang atas Chelsea), sementara liga tinggal menyisakan dua pertandingan.
Padahal di awal musim lalu Leicester cuma ditempatkan dalam posisi 5.000:1 untuk bisa menjuarai Premier League.

 Itu artinya jika Anda memasang tiga poundsterling pada Leicester maka di akhir musim uang yang bisa didapatkan sebesar 15.003 poundsterling.

Leicester tampil solid di sepanjang musim ini sementara klub-klub yang biasanya jadi kandidat (Manchester City, Arsenal, Manchester United) performanya jauh dari konsisten. Sedangkan juara bertahan, Chelsea, justru terpuruk sedari awal musim.

"Saya hanya ingin Leicester juara. Leicester adalah sebuah cerita indah dan saya tidak berpikir hal seperti ini bisa terjadi di tempat lain kecuali di negara ini," ucap pelatih WBA, Tony Pulis, usai timnya mengimbangi Tottenham Hotspur dinihari tadi.

"Apa yang Leicester lakukan adalah berupaya keras meraih hasil yang pantas untuk mereka dan itulah yang sudah mereka lakukan. Saya pikir itu sesuatu yang indah, kisah yang indah. Tapi mereka masih punya banyak pekerjaan untuk dilakukan," lanjut Pulis di BBC.

Keberhasilan Leicester menjadi juara akan menjadi sebuah momen besar dalam sejarah sepakbola level teratas di Inggris, dan bahkan Eropa. Bakal sangat sulit untuk klub lain mengulang apa yang dilakukan Leicester di musim ini. Jika benar bisa meraihnya, Leicester akan - sebagaimana dikatakan Gary Lineker - mencapai keabadian.

"Leicester kini berada di tepi keabadian. Saya tidak berpikir hal seperti itu akan terjadi pada olahraga ini di sepanjang hidup saya," ucap mantan striker Leicester dan Tim Nasional Inggris, Lineker berapa waktu lalu.(dtc/pep)