Bibit Kedelai tak Tumbuh

CV Mulya Sari Janji Mengganti

CV Mulya Sari  Janji Mengganti

PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-CV  Mulya Sari sebagai suplayer bibit kedelai di Kabupaten Rohul berjanji akan mengganti bibit kedelai yang tidak tumbuh di Kabupaten Rohul. Hal ini terlihat dengan laporan tertulis yang ditujukan kepada Dinas Pertanian Holtikultura Rohul beberapa hari lalu. Isi surat tersebut menyatakan Bambang Supriyadi yang merupakan.

Direktur Cv Mekar Mulyo Sari mnyatakan bersedia bertanggung jawab dan menjamin atas penggantian benih kedelai label dalam kegiatan pelaksanaan pengembangan budidaya kedelai kegiatan PAT-PIP kedelai (wkstensifikasi) tahun 2016 yang telah disuplai ke CV Putra Mahligai Kontraktor dan Cv Bravo Jaya.

Apabila ada temuan benih kedelai yang tidak sesuai dengan label yang disertakan atau benih kedelai tidak tumbuh, maka tidak menjadi tanggung jawab dari Cv Putra Mahligai Kontraktor dan Cv Bravo Jaya selaku pihak pengadaan. Hal itu sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Cv Mekar Mulya Sari sebagai produsen benih.

Seperti dilansir beberapa Haluan Riau beberapa hari lalum bibit kedelai petani Menaming sudah dua pekan ditanam tidak juga tubuh. Akibatnya para petani sangat kecewa karena bibit atau benih yang di berikan dari dinas terkait diduga mutunya tidak bagus.

Setelah menerima pernyataan akan diganti para petani sangat senang. Hanya saja sebagian dari para petani juga merasa kecewa,. "Kami sudah capek kerja tau nya Kedelai yang  di tunggu-tunggu hanya sebagian saja yang tumbuh. Para petani juga berharap kalau mau di ganti ya secepatnyalah jangan sampai duluan tumbuh rumput," pungkasnya.

Sementara itu penyuplai bibit kedelai di Kabupaten Rohul Bravo Jaya, Suhartono melalui anggotanya Ucok mengatakan, pihaknya saat ini sedang menjumpai Direktur CV Mulya Sari di Solo untuk mengganti seluruh bibit kedelai yang tidak mau tumbuh tersebut. Saat ini pengirimannya sebanyak 20 ron sedang di jalan menuju Rohul. "Sebanyak 20 ton sudah dikirim dari Solo menuju Rohul. Saat ini sedang dalam perjalanan dan sisanya akan menyusul," katanya.

Sementara itu Danramil 02 Rambah  Kapten Alza Septendi membenarkan persoalan tersebut. Pasalnya TNI Polri bertanggungjawab untuk melakukan pengawasan terhadap padi kacang kedelai di Kabupaten Rohul.

Sesuai dengan hal tersebut pihaknya juga akan langsung menemui penyuplai bibit kedelai di Solo, agar tidak terjadi lagi untuk kedua kalinya. Alza mengimbau kepada masyarakat petani agar bersabar menunggu pengganti bibit tersebut yang saat ini sedang dalam perjalanan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pengganti bibit tersebut sudah bisa dibagi kembali kepada petani yang mendapat bantuan.(yus)