UPT Museum dan Taman Budaya Gelar Pameran Seni Rupa

Pengenalan pada Kebudayaan Riau

Pengenalan pada Kebudayaan Riau

PEKANBARU(riaumandiri.co)- Unit Pelaksana Teknis Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan Budaya Riau, menggelar pameran seni rupa se Riau, Kamis (21/4). Pameran tersebut sebagai bentuk pengenalan terhadap kebudayaan Riau baik tempat bersejarah, benda-benda peninggalan dan juga karya seni yang dituangkan dalam bentuk lukisan.

Dikatakan Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mecca usai membuka pameran seni rupa, pagelaran seni rupa ini sebagai salah satu wadah bagi para seniman dan perupa dalam menuangkan bakat seni yang dimilikinya. Pameran ini menampilkan sebanyak 30 karya dari 30 perupa se kabupaten/kota di Riau.

"Jadi keikutsertaan mereka dalam pameran ini sebagai langkah awal memancing para perupa lainnya yang belum terdata. Karena sebenarnya banyak generasi muda kita yang memiliki bakat di bidang seni rupa, hanya saja masih malu untuk tampil. Padahal karya mereka patut hargai,  khususnya dalam mengangkat budaya Riau agar lebih dikenal masyarakat luas,' ujar Mecca.

Mecca menjelaskan, kegiatan pameran seni rupa ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Pada penyelenggaraan kali ini mengangkat tema "Peradaban 4 Sungai Besar di Riau". "Banyak masyarakat Riau sendiri yang tidak mengetahui bahwa keberadaan 4 sungai besar di Riau, memberikan arti dan catatan sejarah tersendiri bagi budaya Riau. Kalau bukan kita yang memperkenalkannya, siapa lagi. Kalau bukan kita yang mengembangkan budaya Riau siapa lagi," tuturnya.

Ia juga mengimbau bagi generasi muda Riau, agar bangga menjadi putra putri Riau. Karena banyak nilai sejarah dan kebudayaan Riau yang patut dibanggakan, serta banyak tempat yang berpotensi sebagai tempat wisata dan patut dikembangkan. Seperti keberadaan Sungai Batang Hari, dimana sungai tersebut bisa dijadikan sebagai objek wisata.

Karena di sana sudah dibangun pedestrian yang digunakan untuk pejalan kaki. Oleh sebab itu, diharapkan perhatian pemerintah dalam mengembangkan tempat tersebut. Seperti dengan membangun jembatan di tengah sungai.

"Hal ini tentunya seiring dengan slogan Riau, sebagai provinsi yang "The homeland of Melayu". Jadi jika tidak masyarakat Riau yang memperkenalkan dan mengembangkannya, bagaimana bisa orang luar akan mengenal Riau,"ungkapnya.
Mecca juga menjelaskan dalam rangkaian pameran seni rupa tersebut, juga  diselenggarakan beberapa kegiatan yang digelar hingga 24 April mendatang. ***