POBSI Riau Pertanyakan Tempat Latihan

POBSI Riau Pertanyakan Tempat Latihan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Usai mengikuti perlombaan Manado 9 Ball Tournament 9-16 April lalu di Ha-ha Biliar n' Bar Mega Mall, Manado, pelatih Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau mempertanyakan tempat latihan kepada KONI Riau.

Pelatih POBSI Riau, Jefri mempertanyakan keseriusan KONI Riau untuk menyediakan tempat latihan pebiliar Riau yang akan berlaga pada PB PON nantinya.

"Padahal kami telah mengajukan berapa anggaran yang diperlukan. Sementara KONI telah menyiapkan latihan di tempat bekas PON 2012 kemaren, tapi kejelasannya belum juga ada dari KONI," ujar Jefri, Selasa (19/4).

Padahal POBSI Riau telah mengirimkan sebanyak 7 atlet terdiri dari 5 putra dan 2 putri, sewaktu di Manado kemaren dan telah memperoleh 16 besar dari Indonesia dan di ikuti oleh beberapa negara dunia. Harapannya sebagai pelatih, agar sarana dan prasarana bisa segera ditempati.

"Saya sebagai pelatih mewakili  para atlet sudah tiap hari bertanya,  tapi belum ada kepastian 100 persen sampai sekarang, padahal persaingan ketat," tuturnya
Jefri menambahkan, sekarang ini persaingan olahraga dalam dunia biliar semakin ketat. Atlet Riau yang dikirim ke Manado sudah  mampu menempati urutan ke 16 putra dan putri seluruh peserta yang ada di Indonesia dan beberapa negara lain seperti Filipina, Malaysia dan negara lainya.

"Kita gugur saat menuju 8 besar, dan hampir seluruh atlet Indonesia juga tumbang saat itu," tambahnya.

Jefri  berharap kepada KONI agar segera menyiapkan tempat latihan sesegera mungkin.

"Kami berharap agar KONI bersedia menjembatani kami dengan pemilik tempat segera, agar kami bisa menyiapkan sedini mungkin atlet kami," ujarnya.


Sementara Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis yang dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya menunggu dari tim pemantau di lapangan dari masing-masing cabor. Belum secara resmi menyebutkan tempat latihan yang akan ditempati.

"Saya menunggu dari tim pemantau dilapangan sebagai tempat yang akan ditempati kelak," ujarnya. ***