PANGKALAN KURAS (riaumandiri.co)-Hari ini, Kamis (21/4), mahasiswa dan pemuda Kabupaten Pelalawan akan menggelar aksi memblokir pengerjaan jalan rigid Lintas Timur, Sorek I. Hal ini sehubungan dengan pekerjaan yang dinilai tidak sesuai bestek, karena rusak sebelum digunakan.

Hal ini dikatakan Heru, Koordinator Aksi, Rabu (20/4). Dikatakannya, dalam aksi ini nantinya, massa meminta PT Mekar Abadi Mandir bertanggung jawab terhadap pengerjaan rigid yang dinilai asal jadi.

"Aksi kita sesuai jadwal hari Kamis ini. Salah satu tuntutanya agar di titik yang retak  dibongkar dan diganti yang baru. Kami menginginkan hasil pembangunan yang bisa dinikmati seutuhnya," ungkap Heru.

Sementara itu, Imustiar, Ketua Komisi III DPRD Pelalawan menyayangkan bila pengerjaan jalan rigid oleh PT MAM menuai banyak kritikan. Ia berharap agar rekanan bisa memperhatikan kualitas pengerjaan agar bisa bertahan lama.

"Kita berharap agar setiap hasil pembangunan yang bersumber dari anggaran negara bisa dinikmati oleh masyarakat dan kontraktor pelaksana jangan main-main dengan uang rakyat. Apa lagi, terkait akses lintas timur ini, hendaknya jangan dikerjakan asal jadi yang berujung merugikan orang banyak," tegasnya.

Sementara itu, IPTU Ruzensyah, Kanit Intel Polsek Pangkalan Kuras, berharap aksi demo berjalan lancar dan tertib serta tidak menjurus anarkis dan mengganggu kamtibmas.

"Silahkan saja sampaikan aspirasinya dengan cara yang baik dan tidak mengganggu pengguna jalan," ujarnya. (zol)