Puluhan Siswa Ikuti Seleksi Beasiswa ATPK

Puluhan Siswa Ikuti Seleksi Beasiswa ATPK

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Sebanyak 80 siswa yang berasal dari sejumlah SMA di empat kabupaten di Riau, seperti Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan dan Kampar, mengikuti tes tertulis untuk meraih beasiswa Akademi Teknologi Pulp dan Kertas Bandung  dan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.

Beasiswa ini ditujukan bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu di seluruh wilayah operasional PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Riau, Selasa (19/4). Tes tertulis tersebut dilaksanakan di Gedung APRIL Learning Institute (ALI), Pangkalan Kerinci.

Salah satu peserta yang mengikuti tes, Ahmad Sabrian Adam (17), yang ditemui di sela-sela istirahat, mengatakan, alasannya mengikuti tes tersebut, karena ingin meraih cita-citanya menjadi seorang ahli pertanian. Karena itu, ketika mendengar dibukanya penerimaan beasiswa Instiper  ini, ia tidak ragu-ragu untuk mendaftarkan diri.

“Saya sangat ingin berkuliah di bidang pertanian. Untuk mewujudkan mimpi saya, saya ingin mencoba melalui jalur beasiswa Instiper. Saya juga telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sejak kelas 11 supaya saya bisa lancar menjawab soal tes,” ucap siswa SMA Negeri 1 Langgam ini sambil masuk ke ruangan tes.

Koordinator Pendidikan Community Development (CD) RAPP, Vonne Kandou, mengatakan, proses seleksi kedua beasiswa ini dilakukan selama dua hari.

 Pada hari Selasa (19/4) peserta seleksi menjalankan tes tertulis dari akademik dan psikotes. Kemudian pada hari kedua, Rabu (20/4) peserta akan diwawancarai oleh manajemen dan pihak kampus.

“Untuk tes psikotes, langsung dilakukan oleh tim HRD perusahaan, sedangkan untuk potensi akademik akan langsung dilaksanakan tes oleh Instiper dan ATPK.

Jadi tes tersebut murni karena langsung ditentukan oleh pihak kampusnya sehingga lulus tidak lulusnya itu tergantung kemampuan siswa itu sendiri. Untuk pengumuman hasil tes, akan diumumkan pada Mei 2016 mendatang,” ujar Vonne.

Bagi mereka yang lulus, sebelum diberangkatkan ke kota Bandung dan Yogyakarta, lanjut Vonne, mereka akan dibekali dengan berbagai ilmu dan motivasi agar mampu bersaing di kampus masing-masing.(pen)