Satpol PP Gusur Tiga Pondok Liar

Satpol PP Gusur  Tiga Pondok Liar

RENGAT (riaumandiri.co)-Satpol PP Kabupaten Indragiri Hulu menggusur tiga pondik liar di Jalan Rengat-Pematangreba.

 Tidak ada perlawanan dalam penggusuran tersebut, namun isak tangis dari seorang penghuni pondok pecah, saat petugas merobohkan satu persatu dinding dan lantai pondok yang terbuat dari papan tersebut.

Toni Simbolon (30), beserta istri dan anaknya yang baru berumur 1 tahun, hanya bisa menyaksikan rumah non permanen yang dihuni mereka selama 1 tahun ini harus diroboohkan oleh puluhan petugas Satpol PP Inhu, di bawah pimpinan Kasi ops, Setyo Sudibyo, didampingi Kanit Provos, Roni Putra.

"Kami belum tahu lagi harus kemana setelah ini, karena kami tidak punya keluarga di Inhu. Kalau saya sendiri bisalah kemana saya akan pergi, tapi bagaimana dengan istri dan anak saya.

Kami dari Medan setahun yang lalu untuk mencari penghidupan, karena di Medan sudah sulit untuk mencari pekerjaan," ungkap Toni.

Menurut Kasi Ops, bangunan tersebut merupakan bangunan liar karena berdiri di atas bahu jalan, tanpa izin pemilik tanah dan sudah disalahgunakan untuk penjualan miras jenis tuak.

 "Kita sudah layangkan surat peringatan sebanyak tiga kali, tetapi tidak juga direspon. Makanya diambil tindakan tegas dengan melakukan bongkar paksa," jelasnya.

Bahkan untuk penjualan tuak, kata Setyo, sudah diperingatkan secara persuasif kepada mereka. Namun saat pagi diingatkan, ternyata malam harinya mereka dengan pelanggannya menggelar pesta tuak pada kedai yang berada di samping pondok tersebut.

Sementara itu pemilik tanah, Mega, mengungkapkan, sebelum mereka mendirikan pondok tersebut, dirinya sudah mengingatkan agar itu tidak dilakukan, namun mereka tidak mempedulikannya. "Saya sudah larang mereka sejak awal, tetapi tetap saja mereka tidak mau mendengarkan.

Dua batang sawit sayapun mereka tebang untuk mendirikan pondok," ungkap PNS di Disnakertrans Inhu ini.

Selain milik Toni, Satpol juga merobohkan dua pondok lainnya yang berada di sekitar pondok Toni tersebut. Selain itu juga disita satu jeriken tuak dari tempat Toni.(eka)