PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)- Di sela-sela peringatan Hari Kesadaran Nasional Maret 2016 sekaligus pamitan dengan berakhirnya masa jabatan, mantan Bupati Achmad berpesan agar tenaga honorer yang sudah bekerja di Pemkab Rohul dan jajarannya tidak diberhentikan oleh pejabat baru.

Pernyataan itu disampaikan Achmad, Senin (18/4), saat menjadi inspektur upacara HKN di halaman kantor Bupati Rohul, dihadiri mantan Wakil Bupati Hafith Syukri, Kapolres Rohul, Dandim 0313/KPR, mantan Ketua TP PKK Rohul Hj Maghdalisni Achmad, para asisten, kepala dinas, badan dan kantor, serta sejumlah pimpinan perusahaan dan perbankan di Rohul.

Kata Achmad lagi, selama dirinya 10 tahun menjabat Bupati Rohul, dirinya dengan melakukan pemberdayaan yang mengarah kemandirian. Selama ini memanfaatkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA) untuk melaksanakan pemberdayaan.

"Tenaga honorer yang bekerja, merupakan bentuk pemberdayaan, sehingga saya beraharap tenaga honorer yang sudah ada dan bekerja selama ini agar nantinya mereka tidak diberhentikan oleh pejabat baru, atau Bupati dan Wakil Bupati Rohul terpilih," harap Achmad.

Keberadaan tenaga honorer yang sudah bekerja, diharapkan nantinya jadi tanggungjawab pemerintahan, terkait untuk honoer mereka selama bekerja. Namun bagaimana ke depannya, tenaga honorer yang ada lebih bisa ditingkatkan kinerja mereka, tanpa harus mereka diberhentikan bekerja.

"Karena mereka bekerja untuk keluarga, dan mereka merupakan anak kemenakan kita yang menjadi tanggungjawab kita khususnya pemerintahan yang baru nantinya. Saya ingatkan kepada tenaga honorer agar bisa meningkatkan kinerja mereka, sehingga mereka bisa bekerja lebih baik dalam menjalankan tugasnya sebagai apartur pemerintahan," kata Achmad mengingatkan seluruh tenaga honorer.(adv/humas)