PEKANBARU (HR)-Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru diminta mengantisipasi kenakalan remaja dengan meminya kepada sekolah mengawasi para anak didik. Seperti siswa yang berkeliaran dimana-mana pada jam sekolah.Hal ini dikatakan anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga, kamis (5/2). Dikatakannya, timbulnya kenakalan remaja di Kota Pekanbaru yang kian meresahkan, berawal dari kurangnya pengawasan di sekolah, selain di lingkungan keluarga.
Menurut Romi, sesuai pantauan, kondisi yang terjadi ini tidak terlepas dari pengawasan di sekolah disamping pengawasan di lingkungan tempat tinggal atau keluarga.
“Ini akibat kurang pengawasan di sekolah, terutama waktu jam belajar. Anak-anak ada yang nongkrong dan juga ugal-ugalan dengan seragamnya," ujar Romi.
Dikatakannya, sekolah seharusnya mengawasi murid. Karena itu, sudah saatnya sekolah memperketat pengawasan terhadap murid agar terhindar dari hal negatif. Bisa dengan cara memadatkan waktu belajar anak di sekolah, sehingga tidak ada waktu untuk anak-anak bermain di luar.
"Jangan sampai terjadi seperti di SMP 21 yang tawuran beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan korban jiwa. Ini akibat anak-anak bebas bergaul dengan masyarakat. Harusnya diperketat pengawasan," ujar Romi.
Semua pihak menurutnya harus bersama-sama mengawasi para pelajar agar tidak menyimpang dan melakukan hal-hal yang merugikan orang banyak. Biasanya, anak sekolah yang berkeliaran menjadikan warung internet sebagai tempat nongkrong ataupun bermain biliar. Maka kepada pelaku usaha, diharapkan menolak pelajar datang bermain ke tempatnya di saat jam sekolah apapun alasannya.***