Massa ARB Demo

Minta TKA Tiongkok Dipulangkan

Minta TKA Tiongkok Dipulangkan

DUMAI (riaumandiri.co)-Jalan Raya Lubuk Gaung, Dumai, macet sesaat ketika massa Aliansi Rakyat Berdaulat ramai-ramai mendatangi lokasi bangunan PT Energi Sejahtera Mas, Senin (18/4). Demontrans meminta agar Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok dipulangkan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, massa yang berjumlah puluhan orang tersebut membawa spanduk tuntutan dan hujatan kepada PT ESM, yang tidak memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk bekerja. Tetapi justru tenaga kerja asing yang datang melaksanakan proyek di pabrik tersebut.

Pernyataan sikap massa ARB, meminta agar PT Paramita Bangun Sarana hengkang dari Kota Dumai dan mendeportasi tenaga kerja asing ilegal.

Kepada Sinarmas agar meninjau kontrak yang telah diberikan. Kepada ESM mewajibkan seluruh perusahaan rekanan yang berada di Kecamatan Sungai Sembilan harus  menyerap tenaga kerja lokal sebagai pendamping sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang berlaku.

"Tenaga kerja asing yang ilegal mesti dipulangkan ke negaranya dan diminta kepada perusahaan untuk memperkerjakan naker lokal sebagai pendamping dari proyek yang dilaksanakan.

 Kami minta transfaransi dan mendesak aparat pemerintah seperti kepolisian, Disnakertrans, Imigrasi dan Kesbangpolinmas agar menindaklanjuti adanya naker asing yang bekerja tanpa dokumen yang sah," teriak Andi Roni, juru bicara massa dengan suarat lantang.

Menurut Andi, pihaknya melakukan aksi ini sebagai pernyataan sikap atas kebohongan yang dilakukan pihak PBS. Aksi berlangsung sekitar satu jam.

 Ratusan personel Kepolisian Dumai mengawal proses unjuk rasa ini. Apalagi pihak pimpinan perusahaan belum menemui mereka.***