Catatan BPS

Ekspor Sumbar Turun 1,22 Persen

Ekspor Sumbar Turun 1,22 Persen

PADANG (riaumandiri.co)-Badan Pusat Statistik Sumatera Barat mencatat ekspor provinsi itu pada Maret 2016 turun 1,22 persen dibandingkan Februari dengan nilai total mencapai 119,4 juta dolar Amerika Serikat .

"Februari 2016 ekspor Sumbar mencapai 120,9 juta dolar AS, Maret turun menjadi 119,4 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando, Sabtu (16/4).

Menurutnya penurunan ekspor nonmigas Maret 2016 terjadi pada beberapa negara tujuan, yaitu India turun 47,39 persen, Amerika Serikat 3,45 persen, dan Inggris 7,80 persen.

Namun ekspor ke beberapa tujuan negara lainnya mengalami peningkatan antara lain ke Spanyol, Singapura, dan Bangladesh, katanya.

Ia menyebutkan golongan barang ekspor paling besar pada Maret 2016 adalah lemak dan minyak hewan nabati sebesar 86,2 juta dolar AS, karet dan barang dari karet 19,6 juta dolar AS, dan bahan-bahan nabati sebesar 4 juta dolar AS.

Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Maret 2016 ke India sebesar 23,1 juta dolar AS, Spanyol 21,3 juta dolar AS, dan Amerika Serikat sebesar 19,6 juta dolar AS, lanjutnya.

 Sementara nilai ekspor ke Singapura 15,3 juta dolar AS, Bangladesh 13,2 juta dolar AS, Italia 5,9 juta dolar AS, dan Malaysia 4,7 juta dolar AS , ujarnya.

Ia menyampaikan ekspor ke India memberi peran 32,51 persen, Amerika Serikat 17,54 persen, Singapura 11,94 persen, Spanyol 7,58 persen, dan Bangladesh 5,75 persen.

Sedangkan ekspor produk industri turun sebesar 4,45 persen dan ekspor pertanian mengalami peningkatan sebesar 271,95 persen.

Kontribusi sektor industri terhadap total ekspor Sumatera Barat periode Januari-Maret 2016 mencapai 97,16persen, dan kontribusi sektor pertanian sebesar 2,41 persen, kata dia.

 Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko, mengatakan komoditas ekspor daerah itu masih didominasi oleh crude palm oil (CPO) atau minyak sawit serta karet dalam lima tahun terakhir.(ant/aag)