Poin Penting Menuju Juara

Poin Penting Menuju Juara

Leicester (riaumandiri.co)-Leicester City hanya bermain imbang 2-2, saat melakoni laga melawan West Ham United. Gol penalti Leonardo Ulloa menghindarkan The Foxes dari kekalahan. Satu angka tersebut sangat penting untuk Leicester dalam perburuannya meraih

Poin
gelar juara akhir musim nanti. Saat melakoni pertandingan Liga Inggris di King Power Stadium, Minggu (17/4) malam WIB, Leicester unggul 1-0 di babak pertama. Jamie Vardy yang menjadi pencetak golnya.

Di babak kedua, Vardy harus meninggalkan lapangan pertandingan di menit 56. Dia terjatuh karena gangguan Angelo Ogbona di kotak penalti di menit 56. Namun wasit mengganjarnya dengan kartu kuning kedua, karena dianggap melakukan diving.

Keluarnya Vardy, membuat Leicester defisit pemain, sehingga tak bisa menekan. Mereka dipaksa untuk menggalang pertahanan.

Di sepanjang pertandingan, ESPN FC mencatat bahwa penguasaan bola West Ham sebesar 57 persen. Mereka mampu melakukan sebanyak 19 percobaan, empat menemui bidang. Sementara itu, Leicester City melakukan enam kali percobaan, dua tepat sasaran.

Kapten Leicester, Wes Morgan, melakukan pelanggaran pada Winston Reid di kotak penalti di menit 84. Dia mendorong Reid hingga wasit menunjuk titik putih. Penyerang West Ham, Andy Carroll, bisa menceploskan bola ke dalam gawang. Tak sampai di situ, West Ham akhirnya berbalik unggul lewat Aaron Cresswell di menit 86.

Di masa injury time, Leicester gantian mendapat tendangan penalti. Carroll melakukan pelanggaran pada Jefferey Schlupp, hingga wasit menunjuk titik putih. Sang algojo, Leonardo Ulloa, sukses menceploskan bola untuk menyamakan kedudukan, sekaligus menghindarkan Leicester dari kekalahan.

Menurut manajer Leicester, Claudio Ranieri, kartu merah untuk Vardy membuat permainan Leicester jadi berubah. Namun ia menilai, tim besutannya sudah tampil luar biasa hingga bisa memetik hasil imbang. "Kartu merah merubah pertandingan kami. Saya menilai pemain saya, bukan wasit. Wasit bukanlah masalah untuk saya," tegas Ranieri.

"Performa kami sungguh fantastis, ini jiwa kami. Kami memainkan setiap laga dengan darah, segenap hati, dan jiwa kami. Ini luar biasa. Poin ini sangat penting secara psikologis," imbuhnya.


Dengan hasil imbang ini, Leicester masih menempati posisi pertama klasemen dengan raihan 73 poin atau unggul delapan poin dari Tottenham Hotspur yang ada di posisi dua klasemen.

Empat pertandingan sisa menjadi penentu bagi Leicester untuk bisa mencetak sejarah menjadi juara musim ini. Empat pertandingan sisa yaitu menghadapi Swansea City di kandang, Manchester United (tandang), Everton (kandang) dan Chelsea (tandang).

Sedangkan pesaing terdekat Leicester, Tottenham akan menghadapi lima pertandingan lagi melawan Stoke (tandang), West Brom (kandang), Chelsea (tandang), Southampron (kandang) dan Newcastle (tandang). (dtc/ssc/pep)



Susunan Pemain

Leicester: Schmeichel, Fuchs, Huth, Morgan, Simpson, Albrighton (Schlupp 54), Drinkwater, Kante (Amartey 78), Mahrez, Vardy, Okazaki (Ulloa 59)

West Ham: Adrian, Cresswell, Ogbona, Reid, Antonio, Noble (Lanzini 63), Obiang (Carroll 46), Kouyate, Payet, Emenike, Moses (Valencia 72)