Reses Anggota DPRD Rohul, Amron Rosadi di Rambah Samo

Aspirasi Warga akan Diperjuangkan

Aspirasi Warga akan Diperjuangkan

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)-Menyikapi aspirasi warga masyarakat tentang usulan pembangunan di berbagai bidang di Kecamatan Rambah Samo, anggota DPRD Rohul dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Rohul, berjanji akan berjuang menyampaikannya kepada Pemerintah untuk dianggarkan melalui APBD murni tahun 2017 mendatang.

Aspirasi yang berhasil ditampung melalui reses maupun yang disampaikan masyarakat secara lisan kepada H Amron Rosadi, selaku anggota DPRD dari daerah Pemilihan 1 Rambah samo. Di antaranya pembangunan gedung sekolah lengkap dengan sarana dan prasarananya, pembangunan seminisasi 3 kilometer, pembangunan drainase 2.000 meter dan pembangunan turap di Sungai Dua, Desa Lubuk Kilang sepanjang 200 meter.

Selanjutnya pembangunan drainase sepanjang 2.000 meter, pembangunan turap di Desa Lubuk Napal 300 meter, Desa Rambah Samo 150 meter dan pembangunan turap di Desa Teluk Aur 600 meter.

Selain itu, anggota DPRD Rohul ini juga akan mengusulkan pembenahan Surau Suluk Syekh Ismail, peningkatan pembangunan Masjid Baitul Hikmah di Desa Lubuk Napal.

Untuk kebutuhan vital masyarakat lainnya yakni usulan pengadaan air bersih di  6 desa khususnya kebutuhan air bersih, lanjut Amron Rosadi, minta direalisasikan tahun 2016. Karena menurutnya setiap menghadapi musim kemarau warga di 6 desa mengalami kesulitan air. Untuk mendapatkan air, sebagian warga terpaksa ke desa tetangga dengan mengendarai sepeda motor.

Menurutnya, aspirasi masyarakat Kecamatan Rambah Samo, merupakan pekerjaan rumah bagi DPRD dan Pemerintah. Karena aspirasi tersebut merupakan kebutuhan mendesak masyarakat. Kepada Pemerintah baru, Amron berharap agar geliat pembangunan di Kecamatan Rambah samo lebih diperhatikan dan direalisasikan sesuai kebutuhan yang disampaikan masyarakat.

“Sebagai perwakilan masyarakat, aspirasi ini tentu akan kita kawal dan perjuangkan, baik melalui APBD Kabupaten maupun melalui APBD Provinsi Riau dan APBN Pusat. Pasalnya aspirasi yang disampaikan masyarakat sangat dibutuhkan,” tuturnya. ***