PEKANBARU (riaumandiri.co)-Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kota Pekanbaru ke-49 ditutup secara resmi Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Kamis (14/4) malam, ditandai penekanan tombol sirine dan pesta kembang api.

Dalam perhelatan itu Kecamatan Marpoyan Damai berhasil meraih predikat juara umum dengan perolehan nilai 91 poin dari 15 orang kafilah yang meraih juara satu.

Selain meraih juara umum, Kecamatan Marpoyan Damai juga meraih juara tiga dalam lomba kreasi stand MTQ, sehingga dipastikan akan mewakili Kota Pekanbaru dalam MTQ tingkat provinsi ke-35, yang akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada bulan Oktober mendatang.

"Alhamdulillah kami mendapat juara umum yang merupakan hasil kerja keras kami selama ini, dengan terus memberikan motivasi kepada qari dan qariah kami mencoba memberikan yang terbaik dalam kompetisi, ini adalah kemenangan kita bersama," ujar Camat Marpoyan Damai, Fiora Helmi.
Fiora menambahkan, kegiatan MTQ lebih mengarah sebagai ajang silaturahmi saja,

Marpoyan sedangkan kompetisi yang sebenarnya adalah, bagaimana menghidupkan dan menjaga syiar dengan menjadikan para remaja dan masyarakat madani yang Qurani menuju Kota Pekanbaru Metropolitan yang Madani.
    
Sementara itu, Kecamatan Tenayan Raya yang pada MTQ tahun sebelumnya sebagai penyandang juara umum, kini berada di peringkat III dengan perolehan nilai sebanyak 49. Peringkat kedua diraih Kecamatan Bukit Raya dengan raihan nilai 52.
    
Sebelumnya, Wawako, Ayat Cahyadi mengarahkan untuk sama-sama menjadikan MTQ sebagai momentum bagi masyarakat Pekanbaru dan menjadikan masyarakat Pekanbaru Qurani dan menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup. Karena segala petunjuk semuanya ada di Alquran, dan dengan MTQ ini pula dapat membangkitkan semangat kita untuk banyak membaca Alquran.
    
"Dalam kesempatan ini pula saya mengimbau agar kiranya masyrakat Riau menjaga kebersihan agar kita semua sehat dan juga menjaga keindahan Kota Pekanbaru yang mana haram hukumnya membuang sampah sembarangan. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan biar kita nyaman dan senang dengan keindahan Kota Pekanbaru tanpa sampah, bahkan juga nyaman bagi setiap pengunjung," kata Ayat.(her)