PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)-Honor penyuluh agama Islam non PNS di Rokan Hulu sudah bisa dicairkan. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Rohul Rusli, Kamis (14/4) di Pasir Pengaraian.

Dijelaskannya, penyerahan honor penyuluh agama Islam tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dana tersebut langsung diserahkan pada 195 penyuluh agama Islam non PNS, melalui rekening mereka masing-masing sebesar Rp300.000 tiap bulannya.

"Penyaluran honor melalui rekening ini banyak memiliki keuntungan. Di samping lebih cepat, juga lebih transparan, akuntabel dan menghindari potongan liar yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal ini juga untuk menjalankan misi Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa,” terangnya.

Menurut Rusli, honorium untuk penyuluh agama ini merupakan tanda terima kasih dari Kemenag, terhadap kontribusi penyuluh agama yang berperan penting dalam membentuk karakter masyarakat di lingkungan tempat dia berada.

"Dengan sepak terjang para ustad-ustadzah, penyuluh agama Islam non PNS menjadi terlihat terang-benderang di lingkungan masing-masing. Pemerintah sangat berterima kasih kepada penyuluh agama Islam non PNS karena telah membantu tugas-tugas yang tidak dapat dijangkau pemerintah, memberikan pemahaman agama, mengajar ngaji, salat dan lain sebagainya,” ucapnya.

Lebih lanjut Rusli menjelaskan pemerintah menginginkan agar orang Islam menjadi ummatan wasathan, umat yang adil, tidak ekstrim ke kiri ataupun ke kanan. Umat yang berada di tengah-tengah dan moderat, sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama.

Namun demikian, Rusli juga menegaskan status penyuluh agama Islam non PNS dalam strukturnya di Kementerian Agama agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.(yus)