Program PerpuSeru

Payakumbuh Harus Punya Perpustakaan Online

Payakumbuh Harus Punya Perpustakaan Online

PAYAKUMBUH (riaumandiri.co)-Dengan berhasilnya Kantor Arsip dan Perpustakaan Payakumbuh menerima penghargaan atas komitmen dan dukungan kepala daerah, dalam pengembangan perpustakaan melalui program Perpustakaan Seru, dengan penganggaran daerah secara mandiri, kedepannya diharapkan adanya perpustakaan online.

“Sebetulnya, perpustakaan tidak hanya jendela dunia, akan tetapi merupakan tempat beraktivitasnya masyarakat dengan berbagai komunitas dan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar,“ ujar Ketua Dewan Pendidikan Kota Payakumbuh Sevindra Juta, Rabu (13/4).

Dijelaskan, perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal tersebut terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi internet, di zaman sekarang ini sudah banyak tersedia layanan perpustakaan online yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun, tanpa harus datang langsung ke tempat perpustakaan yang sebenarnya.

 Sehingga dengan adanya perpustakaan online yang tersebar di seluruh kecamatan, kelurahan di Payakumbuh tentunya lebih efisien dan efektif bagi kalangan pelajar atau pun umum, untuk mendapatkan materi pendidikan yang bisa dapat dimiliki secara langsung.

“Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan, agar mereka dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan dan dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik, “ujar Sevidra Juta.

Hal senada juga direspon Kepala KAP Payakumbuh Zulrefri. Dia, menyebutkan. Ia menyebut, tahun ini KAP baru bisa melaksanakan otomasi online, suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik, dan komputer, didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi. “Dengan sistem otomasi, pengunjung perpustakaan mudah mencari buku yang diinginkannya, “ujar Zulrefri.  (grc/aag)