Laga Penentuan madrid

Laga Penentuan madrid

MADRID (riaumandiri.co)-Real Madrid akan melakoni laga penentu yang cukup berat di Liga Champions saat mereka kedatangan Wolfsburg di leg kedua perempat final Liga Champions.

 Los Blancos dituntut menang minimal tiga gol tanpa balas bila ingin terus melaju di kompetisi tertinggi Benua Biru.

Tugas Real Madrid pada pertemuan yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4) dini hari WIB tersebut memang berat. Kekalahan 0-2 di Volkswagen Arena di leg pertama membuat Cristiano Ronaldo dkk dituntut bermain sempurna dan tajam kali ini.

Real Madrid memang layak optimis mengingat mereka memiliki catatan apik di kandang sendiri di Liga Champions. Apalagi, Real Madrid memiliki tambahan kekuatan dengan kabar pulihnya Raphael Varane dan Karim Benzema yang sempat mengalami cedera.

Kedua pemain itu bahkan telah mengikuti latihan tim awal pekan ini.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sendiri memiliki banyak pilihan dalam meramu skuatnya kali ini, apalagi mereka mendapatkan modal berharga berkat kemenangan telak 4-0 akhir pekan lalu melawan Eibar.

Kali ini besar kemungkinan Zidane akan memasang kembali Dani Carvajal sebagai bek kanan, alih-alih tetap memainkan Danilo yang terbukti gagal tampil bagus di leg pertama.

 Sementara bek tengah akan tetap menjadi milik Sergio Ramos dan Pepe, sekalipun Varane telah kembali berlatih. Di pos bek kiri, Marcelo merupakan pilihan terbaik.

Di lini tengah, Toni Kroos, Luka Modric dan Casemiro bisa kembali menjadi pilihan. Bila ingin bermain lebih agresif, James Rodriguez bisa menjadi salah satu pilihan untuk menunjang performa Karim Benzema, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di lini depan.

Dari kubu tim tamu. Wolfsburg jelas memiliki modal berharga berkat kemenangan dua gol tanpa balas yang mereka dapatkan di pertemuan pertama pekan lalu.

 Namun menargetkan hasil imbang jelas bukan pilihan bagus bagi tim asuhan Dieter Hecking ini mengingat lawan yang harus mereka hadapi adalah Real Madrid.

Karena itu besar kemungkinan Hecking tetap memainkan tim seperti saat mereka menang di leg pertama.

 Menumpuk pemain di lini tengah dan menunggu di pertahanan sendiri untuk kemudian memukul balik lewat serangan balik tampaknya akan tetap jadi andalan.

Taktik menunggu dan memukul lewat serangan balik tersebut terbukti tokcer saat leg pertama.

Kecepatan Andre Schurrle, Julian Draxler dan juga Maximilian Arnold terbukti mampu merepotkan pertahanan Los Blancos. Apalagi bila pertahanan Madrid bermain tinggi seperti saat leg pertama, itu akan menjadi sasaran empuk bagi Schurrle dkk.

Real Madrid dituntut untuk menampilkan performa terbaik mereka pada laga ini. Bila mampu tampil efektif dan tajam seperti saat melawan Barcelona dua pekan lalu, Los Blancos memiliki kans besar untuk menang.

Terlebih mereka besar kemungkinan akan diperkuat oleh Karim Benzema yang pekan lalu mengalami cedera.

Bila mampu tampil tajam dan efektif, ada kesempatan bagi tim asuhan Zinedine Zidane untuk meraih kemenangan. Hanya saja hal itu tidak mudah.

Pasalnya, modal kemenangan 2-0 di laga pertema membuat hasil ini meringankan langkah Wolfsburg ke semifinal karena hanya butuh minimal imbang untuk lolos sedangkan Madrid mesti menang dengan selisih tiga gol.

Usai kekalahan itu, Madrid jelas bertekad membalikkan keadaan saat giliran menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu. Pasukan Zinedine Zidane ini pun mempersiapkan diri dengan gaya lewat kemenangan mudah 4-0 atas Eibar di lanjutan La Liga, Sabtu silam.

Apalagi rekor kandang Madrid juga oke. Di sepanjang 2015-16, Madrid hanya dua kali kalah dalam 23 pertandingan kandang di seluruh kompetisi, yaitu saat dihantam Barcelona 0-4 dan takluk 0-1 dari Atletico Madrid di liga.

 Di Eropa, Madrid hanya sekali klah di kandang sendiri [dari Schalke 3-4] sejak musim 2012-13.

Dalam persiapannya melawan Madrid, Wolfsburg bermain imbang 1-1 dengan Mainz di Bundesliga. Meski begitu, Wolfsburg memasti
kan mereka tidak akan gampang dilewati.

"Kami akan mengeluarkan 100 juta persen," cetus Schuerrle sebagaimana dilansir AS.

 "Kami akan bermain seperti seolah-olah nyawa kami sedang dipertaruhkan."
"Ada semangat yang tinggi sekali, itulah suasana yang menyelimuti ruang ganti sekarang," katanya. (dtc/blc/pep)