PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Tarif angkutan umum di Kabupaten Rokan Hulu, belum mengalami perubahan. Hingga saat ini tarif angkutan minibus dari Pekanbaru-Pasir Pengaraian Rp60 ribu per orang. Padahal harga bahan bakar minyak dari semua jenis belum lama ini sudah turun.

Penumpang minibus jurusan Pekanbaru-Pasir Pengaraian Arman (35) menuturkan, dalam seminggu terakhir ia sudah dua kali menggunakan jasa angkutan minibus, dan tidak ada penurunan tarif angkutan. Parahnya lagi tarif travel jurusan Pasir Pengaraian-Pekanbaru ada yang mematok tarif Rp100 ribu.

“Tarifnya segitu dari dulu. Tahun lalu sempat naik gara-gara ada kenaikan BBM. Tapi sampai sekarang tidak turun lagi. Baiknya, ketika harga BBM turun tarif angkutan juga harus turun. Jangan saat BBM naik, tarif angkutan langsung dinaikkan. Tapi saat BBM turun tarif tidak,” kesalnya.

Tidak hanya tarif angkutan, harga sembako di pasaran juga ternyata tidak mengalami perubahan yang signifikan. Hampir semua kebutuhan pokok kecuali cabai dan beras masih bertahan dengan harga sebelumnya. Misalnya bawang merah masih Rp40 ribu per kilo. Demikian juga daging masih bertahan diangka Rp110 ribu per kilonya.

“Setahu saya, sembako yang turun pasca harga BBM turun hanya cabai  dan beras. Harga cabai sebelumnya Rp40 ribu per kilogram dan sekarang Rp25 ribu per kilogram. Beras jenis CML ukuran 10 kilogram, kalau sebelumnya Rp108 ribu per karung sekarang Rp98 ribu per karung,” terang Suriamah, seorang pedagang di Pasir Pengaraian.

Meski tarif angkutan ini belum turun, namun tidak ada gejolak yang terjadi. Demikian juga di kawasan pasar, tidak keributan dan semua berjalan seperti sedia kala. (gus)