PANGKALAN KERINCI (riaumandiri.co)-Upaya sejumlah perusahaan mencegah kebakaran hutan dan lahan dinilai hanya sekedar cari muka belaka atau over akting.

Pasalnya, membuat kanal bloking dan embung yang dilakukan perusahaan tidak memberikan solusi kepada masyarakat dalam membuka lahan.

Hal ini ditegaskan anggota DPRD Pelalawan, Nazzaruddin Arnazh, Minggu (10/4). Dikatakannya, yang dibutuhkan masyarakat itu adalah solusi membuka lahan dengan tidak membakar.

"Kita lihat sekarang ini, perusahaan seolah-olah sibuk merasa paling peduli terhadap lingkungan dan karlahut ini. Padahal sesungguhnya, nyaris seluruh perusahaan yang ada di negeri ini adalah biang rusaknya lingkungan, seperti sungai dan hutan.

 Semuanya dibabat habis digantikan dengan perkebunan kelapa sawit dan hutan buatan," tegas Nazaruddin Arnazh.

Nazaruddin menambahkan, yang dibutuhkan masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan adalah solusi ketika membuka lahan tidak dengan cara membakar.

Mestinya, perusahaan besar yang memiliki alat berat dan program membuka lahan dengan cara modern, dan menularkannya kepada masyarakat petani.(zol)