DUMAI (HR)-Sengketa lahan di kawasan Pelintung menjadi perhatian Majelis Persekutuan Pemuda Melayu Serumpun (MP2MS). Terbukti MP2MS membuka posko pengaduan sengketa lahan di kawasan Pelintung. Keberadaan posko menghindari kehadiran makelar tanah dalam proses ganti rugi.

"Kami buka posko agar masyarakat tidak ragu untuk menyampaikan masalahnya. Terutama yang berkaitan dengan lahan di Pelintung," jelas Ketua Harian MP2MS, Agus S Alam kepada Haluan Riau, Rabu (4/2).

Dijelaskannya posko tersebut berada di Jalan Cempedak No 83 ini. Kini siap memberikan pelayanan seperti upaya advokasi, agar bisa ditemukan jalan keluar dalam penyelesaian tanah atau lahan warga.

Oleh sebab itu, Agus berharap agar masyarakat tidak terjebak dengan makelar lahan. Maklum selama ini keberadaan mereka selalu muncul, guna meraup keuntungan besar dari proses ganti rugi dengan perusahaan di Pelintung.

"Kami siap memberikan upaya advokasi kepada masyarakat yang dirugikan oleh makelar lahan. Terbukti sudah ada yang melaporkan permasalahan itu ke posko MP2MS," tukasnya.(zul)