Kadistan: Jajar Legowo untuk Tingkatkan Produksi

Kadistan: Jajar Legowo untuk Tingkatkan Produksi

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Norwis, menjelaskan, pelaksanaan penanaman padi dengan pola jajar legowo bertujuan meningkatkan produksi padi.

Bukan karena minimnya lahan pertanian, sebagaimana dipahami media yang mengatakan jajar legowo disebutkan karena memiliki lahan yang terbatas. Jajar Legowo adalah baris jarak.

"Artinya, penanaman bibit tersebut justru diperjarak. Jika selama ini jarak rumpun tanaman semisal 30 Cm, maka dengan pola jajar legowo akan dibuat menjadi 60 Cm. Atau dengan pengertian lain, kalau selama ini satu jalur terdiri dari 10 rumpun, maka akan dijadikan menjadi 5 rumpun," Syafril, Kasubag Pertanian, kepada Haluan Riau, baru-baru ini.

Disebutkan Syafril, penanaman padi dengan sistem jajar legowo ini dipastikan akan meningkatkan produksi. Sebab dengan pola tanam ini akan memudahkan petani  menanam, membersihkan hama atau rumput serta melakukan pemupukan.

Selain itu, dengan pola jajar legowo juga akan memastikan sinar matahari bisa memberikan sinarnya secara penuh terhadap tanaman. Berbagai faktor yang mendukung pertumbuhan dan pemaksimalan berbagai kebutuhan tanaman sehingga dipastikan akan meningkatkan produksi.

"Dengan kian diperjarak antara rumpun tanaman itu, maka anakanpun akan mudah tumbuh dan berkembang. Sedangkan dengan pola lama, semuanya terkesan sempit dan pergerakan yang sangat terbatas. Sehingga produksinya juga tidak bisa diandalkan,” terang dia lagi.

Ditambahkannya, sekitar Juni atau Juli mendatang pola tanam jajar legowo ini akan mulai diterapkan di Dusun Sijunjung, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir.

 "Di daerah tersebut akan diadakan penanaman untuk seluas kurang lebih 20 Ha,” ungkap dia.(jos)