Kanwil AJB Bumiputera Terkesan dengan RTMPE

Kanwil AJB Bumiputera Terkesan dengan RTMPE

SIAK HULU(riaumandiri.co)-Kepala Wilayah (Kanwil) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Sumbangteng II Pekanbaru Makhmud Hasibuan sangat merasa terkesan dengan program yang sudah dibuat Bupati Kampar.

Hal itu disampaikannya pada saat melakukan kunjungan bersama rombongan wilayah AJB Bumiputera 1912 Sumbagteng II Pekanbaru di lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Sabtu (9/4).

“Program yang dibuat pak Bupati Kampar ini sangat komperehensif dengan secara menyeluruh menangani khususnya di bidang pertanian dalam wujud memasyarakatkan pertanian dan mempertaniankan masyarakat,” katanya.

Dijelaskannya, apa yang dia lihat di Kompleks pertanian yang ada di Kubang Jaya ini merupakan bukti nyata perkembangan yang sangat pesat terutama di sektor pertanian, sebenarnya ini bisa jadi media di Riau untuk sektor pertanian.

Dari pertanian, peternakan, dan perikanan bisa meng hasilkan hasil yang cukup fantastis. Belum lagi bawang yang kami lihat pun hasilnya bisa menyayingi bawang yang ada di brebes sekarang, batangnya bagus dan buahnya cukup bagus dan besar-besar.

Dalam hal ini apa yang sudah kami lihat di RTMPE ini sangat luar biasa, mungkin di Riau daratan tempat seperti ini baru ada di Kabupaten Kampar.

“Inilah bukti nyata dari pak Bupati ingin menciptakan penghasilan yang wah buat masyarakatnya dan ini benar-benar luar biasa, semuanya sudah sangat kompleks disini,” ucapnya.

Lebih lanjut, Makhmud mengatakan, untuk di sektor pertanian sendiri, di Bumiputera kita juga ada program yang namanya pertabun yang kegunaannya untuk melindungi petani-petani sawit, seluruh KUD-KUD di Pekanbaru dan Kuansing ada juga masuk sama kita dan itu sudah berjalan lama.

Banyak kegunaan yang bisa dirasakan masyarakat, terutama sekali pada masa replanting, tentunya petani itu akan membutuhkan modal, disitulah pertabun juga mempunyai peran yang penting. Di Kabupaten Kampar sendiri pun dulunya juga banyak yang ikut pertabun, ada yang sudah habis kontrak dan sebagian lagi masih ada juga yang masih berjalan.

Tak hanya untuk petani sawit, untuk penyuluh menyangkut pengalihan proteksi di pertanian juga ada, dari pertanian tersebut baik dari tenaga penyuluhnya nanti kita alihkan proteksinya atau resiko.

“Dalam arti, tunjungan resiko itu baik didalam kerja dia ataupun di luar jam kerja, sehingga kenyamanan penyuluh tersebut bisa termotivasi dalam pelaksanaan kerja untuk pengembangan pertanian,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kampar H. Jefry Noer sangat menyambut baik atas kunjungan rombongan wilayah AJB Bumiputera 1912 Sumbagteng II Pekanbaru di lokasi RTMPE Kubang Jaya.

Jefry mengatakan kepada rombongan, apa yang dibuat oleh Pemkab Kampar sekarang bukan program yang aneh-aneh, cukup dengan mengolah lahan 1000 meter persegi bisa menghasilkan 10 sampai Rp20 Juta per bulannya.

"Dengan RTMPE inilah merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan ekonomi keluarga karena RTMPE bisa membuat sebuah keluarga mandiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan perekonomian keluarga," terang Jefry.(adv/humas)