BANGKINANG (riumandiri.co)-Zulfan Hamid bulat maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar 2017 mendatang. Keputusan itu semakin diperkuat setelah ia sebelumnya melakukan ibadah umrah untuk meminta petunjuk Allah SWT.

Zulfan Hamid yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kampar mengaku awalnya ia tak berniat untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar 2017, karena dia sudah 36 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Namun, karena banyaknya dukungan dari masyarakat ia memutuskan menjalankan ibadah Umrah ke Mekkah sambil berdoa mengharapkan petunjuk Allah SWT. "Meminta petunjuk namun bukan minta jadi bupati. Saya menangis di Mekkah, setelah itu tahu-tahu hati berubah. Ini bukan hanya kehendak hati tapi juga satukan pendapat keluarga dan pendukung sehingga saya memutuskan mendaftar di Golkar," katanya dalam sesi wawancara dengan wartawan di ruang media centre DPD II Partai Golkar Kampar, usari mengembalikan formulis pendaftaran, Jumat (8/4) soret lalu.

Lebih lanjut Zulfan menambahkan, dia memutuskan maju pada Pilkada Kampar 2017 bukanlah karena mencari kekuasaan namun pilihannya ini hanya semata-mata hanya untuk melanjutkan pengabdian untuk masyarakat Kampar.

"Kalau jabatan di birokrasi saya rasanya sudah cukup, mobil, rumah juga sudah ada, kebun sedikit juga ada, anak-anak Alhamdulillah sudah bekeluarga, kami hanya tinggal berdua di rumah, karena dipanggil rasa ingin melanjutkan pengabdian maka akhirnya saya minta petunjuk di sana (Mekkah red) dan akhirnya ada kekuatan batin," ulas birokrat yang mengawali karier sebagai PNS dari golongan II A ini.

Mengenai partai politik yang bakal mendukungnya, Zulfan Hamid juga menyebutkan bahwa selama ini dia telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pengurus Parpol dan akan mendaftar di beberapa Parpol. Saat mendaftarkan diri di Partai Golkar ratusan masyarakat dari berbagai kecamatan ikut mengantarkan Zulfan Hamid.(mg2)